Keamanan Maluku 

Bercengkrama Bersama Rakyat, Kapolres KepTan Serap Seluruh Masukan dan Kritik

Saumlaki, indonesiatimur.co – Atas kecintaannya terhadap masyarakat di Bumi Duan Lolat yang merupakan julukan dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar (Kapolres KepTan) AKBP Umar Wijaya, S.I.K., turun langsung untuk bercengkrama bersama masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Supir dan Tukang Ojek di Kompleks Pertokoan Yamdena Plaza, Kota Saumlaki, untuk membuka diri serta mendengar berbagai curhatan hati berupa masukan maupun keluhanan atau kritik secara langsung dari masyarakat.

Inisiatif Kapolres untuk bertemu langsung dengan masyarakat tersebut, turut didampingi Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) IPTU J. Oraplean, Jumat (04/11/2022). Terhadap kegiatan ini, Kapolres membuka diri dan tak segan bercengkrama bersama para komunitas ini sambil menanyakan permasalahan terkait Profesi yang digeluti sebagai Supir dan Tukang Ojek yang berkaitan ataupun membutuhkan bantuan Kepolisian agar dapat ditindaklanjuti oleh dirinya selaku Pimpinan POLRI di wilayah ini.

“Kedatangan kami disini bersama bapak-bapak sekalian untuk mendengarkan langsung, mungkin ada hal-hal yang perlu disampaikan langsung kepada saya selaku pimpinan POLRI di wilayah ini, baik itu terhadap profesi yang digeluti. Yang mana kita tahu bersama bahwa dalam kondisi sekarang ini, pemenuhan kebutuhan ekonomi cukup sulit dan tidak gampang bagi bapak-bapak dalam mengais rezeki lewat profesi ini. Atau mungkin ada permasalahan terkait perilaku anggota saya di lapangan yang kurang baik, tidak apa-apa, sampaikan saja kepada saya agar kedepannya kami bisa lebih baik dalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat di wilayah ini,” demikian disampaikan orang nomor atu di institusi Polres KepTan ini.

Menanggapi hal itu, para masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Supir dan Tukang Ojek ini kemudian menyampaikan beberapa hal yang menurut mereka menjadi kendala dalam profesi maupun terhadap mekanisme pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan juga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), seperti contoh seorang warga yang meminta kepada Kapolres untuk dapat dipermudah dalam proses pembuatan SIM dan juga menanyakan tentang proses pembuatan SIM maupun STNK yang hilang.

“Saya menanyakan proses pembuatan SIM yang saya urus pak. Mohon penjelasan terkait prosesnya karena saya hingga hari ini belum mendapatkan SIM yang pada waktu itu informasinya ada pengurusan SIM gratis ketika masa kepemimpinan salah satu Kapolres saat itu,” ungkap Sebastian Samponu yang berprofesi sebagai Tukang Ojek.

Terhadap hal ini, Kapolres menjelaskan secara detiil terkait mekanisme penerbitan SIM yang wajib dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sehingga terhadap proses pembuatan SIM tidak diterbitkan secara gratis dan juga ada teknis dalam prosesnya, yaitu melalui ujian teori pada komputer dan juga praktik, sehingga apabila yang bersangkutan dinyatakan lulus, baru bisa diberikan SIM yang merupakan lisensi dari pada Pengemudi.

“Kalau terkait STNK yang hilang, sesuai ketentuan, bapak harus mengumumkan kehilangan melalui media cetak atau koran selama kurang lebih 3 minggu atau 1 bulan, kemudian bisa diklipingkan dan dilampirkan pada permohonan pembuatan STNK Duplikat. Karena tidak ada penerbitan baru lagi. Yang ada yaitu duplikatnya, sehingga itu ada prosesnya dan bukan serta-merta dilaporkan, kemudian langsung diproses oleh anggota di Sat Lantas,” jawab Kapolres atas pertanyaan Samponu.

Setelah berdialog bersama dan menerima masukan maupun kritikan dari para peserta komunitas yang hadir, Pimpinan Polres KepTan ini kemudian menunjukan kepeduliannya dengan membagikan nomor handphone kepada komunitas ini, dengan maksud apabila ada permasalahan yang terjadi, masyarakat dapat melaporkan melalui nomor 0811 4791 110, sekaligus memberikan bantuan berupa Sembako dan sedikit santunan kepada para Komunitas Supir dan Tukang Ojek yang hadir.

Kegiatan ini mendapat antusias serta sambutan hangat dan positif dari para Komunitas Supir maupun Tukang Ojek yang hadir. Mereka sangat berterima kasih atas kepedulian dan keterbukaan seorang pimpinan POLRI di wilayah ini yang turun langsung merendah bersama dengan mereka dan bercerita mendengarkan keluh kesah mereka.

“Terima kasih dan apresiasi tentunya kami sampaikan kepada Bapak Kapolres Kepulauan Tanimbar yang begitu peduli kepada kami hingga bisa datang bersama-sama, duduk merendah dan bercerita mendengarkan keluh kesah kami. Dan bukan itu saja, tapi juga memberikan bantuan dan santunan kepada kami para Supir dan Tukang Ojek, dan hal itu sangat membantu kami di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ungkap salah seorang peserta komunitas yang tak sempat disebutkan namanya.

Usai pembagian Sembako dan pemberian Santunan, sesi berfoto bersama pun turut diabadikan dalam momen ini oleh para Komunitas Supir dan Tukang Ojek bersama pimpinan Polres ini. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.