Daerah Maluku 

Danlanud Ignatius Dewanto Hadiri Rakor Bersama BMKG KKT, Bahas Siaga Bencana

Saumlaki, indonesiatimur.co – Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang bekerjasama dengan Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri setempat, turut dihadiri Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Ignatius Dewanto, Letkol Pas. Yohanes Mozes Paulus, S.Pd., M.A.P., yang diwakili oleh Kepala Dinas Personel (Kadispers) dan didampingi oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Meteorologi Lanud Ignatius Dewanto, Kamis (24/11/2022).

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan dan bertempat di Incla Hotel – Kota Saumlaki tersebut, dilakukan dalam rangka membangun sistem kesiapsiagaan untuk menghadapi ancaman Bencana Hidrometeorologi yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di Tanimbar dan sekitarnya, mengingat untuk saat ini, cuaca dan bencana di tanah air tidak dapat diprediksi tanpa peran aktif BMKG.

Acara diawali dengan sambutan secara daring dari Koordinator BMKG Provinsi Maluku, Cipto Kuncoro. Dalam sambutannya, Cipto Kuncoro mengingatkan tentang kondisi cuaca di Indonesia yang belakangan ini sering berubah-ubah kapan saja tanpa bisa diprediksi, sehingga peranan BMKG dianggap sangat penting yang salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi lebih awal yang bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dan menghadapi Bencana Hidrometeorologi yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

“Pada saat ini cuaca dan bencana di Indonesia tidak dapat diprediksi kapan saja bisa terjadi. Disinilah peran BMKG yang salah satunya untuk melakukan sosialisasi karena kita semua harus selalu siap dimanapun dan kapanpun untuk mengantisipasi dan menghadapi Bencana Hidrometeorologi,” ujar Koordinator BMKG Provinsi Maluku.

Selain itu, dirinya juga mengucapkan rasa prihatinnya terhadap bencana alam berupa gempa bumi yang terjadi di Cianjur – Jawa Barat. Ia berharap, melalui Rakor yang dilakukan saat ini, kiranya dapat semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan semua pihak, terlebih khusus BMKG untuk menghadapi Bencana alam yang kapanpun bisa terjadi.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri, Andi Ilham Tahir, S.T., turut memberikan sambutannya dalam Rakor dimaksud. Dirinya sempat menjelaskan tujuan dari dilakukannya Rakor saat ini tentang penanggulangan Bencana Hidrometeorologi. Menurutnya, dengan adanya situasi cuaca di KKT saat ini yang sementara memasuki musim penghujan hingga cuaca ekstrim, tidaklah menutup kemungkinan bisa saja terjadinya bencana alam sehingga materi yang disampaikan dalam Rakor saat ini dianggap sangatlah penting agar kesiapan dan kesiagaan dapat dilakukan sedini mungkin.

“Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan Rakor tentang penanggulangan Bencana Hidrometeorologi pada siang hari ini, salah satunya yaitu mengingat di
Tanimbar sudah mulai memasuki musim penghujan dan cuaca extrim yang akan kita hadapi bersama yang tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan bencana alam. Sehingga melalui Rakor ini, kita dapat sigap dan siap dalam menghadapinya nanti,” ujarnya. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.