Sambut HUT DWP ke-23, DWP Kabupaten Kepulauan Tanimbar Gelar Lomba Paduan Suara

Saumlaki, indonesiatimur.co –  Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 tahun 2022 ini, yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 7 Desember, DWP Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar Lomba Paduan Suara Mars dan Himne Dharma Wanita. Lomba tersebut secara resmi dibuka oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan KKT, Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, MM., Selasa (06/12/2022) yang berlangsung di Gedung Kesenian Saumlaki.

Pelaksanaan lomba tersebut mendapat dukungan penuh serta apresiasi dari Penasehat DWP KKT yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) KKT. Dalam sambutannya, Sekda Ruben Moriolkossu, mengatakan kalau Lomba Paduan Suara DWP antar Unit Kerja lingkup Pemda KKT kali ini, dapat memberikan manfaat yang positif bagi para anggotanya, terlebih khusus lagi bagi perkembangan dan kemajuan Organisasi DWP kedepannya.

“Sebagai istri ASN, peran anggota Dharma Wanita sangatlah strategis dalam mendukung keberhasilan program pemerintah. Saya berharap kedepannya DWP KKT sebagai organisasi para istri ASN, semakin lebih baik dan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya para anggotanya dan kualitas kehidupan keluarganya agar dapat mandiri serta bermanfaat bagi masyarakat di sekitar, dimana kita berada atau kita tinggal,” pesan Sekda.

Dikatakan, melalui kegiatan lomba seperti ini akan menjadi suatu pelajaran yang berharga, khususnya bagi Pengurus dan Anggota DWP yang terlibat sebagai peserta pada Lomba Paduan Suara. Di sisi lain, selaku Pengurus dan Anggota, DWP telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terukur dan tetap eksis sampai hari ini. Dengan demikian, dirinya mengajak seluruh Pengurus dan Anggota DWP untuk terus meningkatkan kualitas seperti anggota organisasi dan menjalankan program kerjanya secara umum.

Manfaat sederhana yang dapat dipetik dari mengikuti Lomba Paduan Suara seperti ini, kata Sekda, agar setiap anggota dapat memahami secara benar bahwa fungsi paduan suara sejatinya adalah bernyanyi secara baik akan suatu karya musik melalui vokal yang lebih baik. Lebih dari itu harus disadari bahwa paduan suara pada dasarnya bukanlah sekedar untuk menghibur pendengar atau penonton semata-mata, namun lebih dari itu dapat memberikan contoh bernyanyi dengan baik kepada pendengarnya.

Dibeberkannya, berdasarkan referensi umum, ada beberapa manfaat positif yang bisa dipetik dari keterlibatan dalam paduan suara, diantaranya ekspresi diri, melatih kepemimpinan, dan membentuk karakter diri.

“Saya ingatkan, melalui lomba yang dilakukan ini adalah untuk menjalin silaturahmi di antara Dharma Wanita Persatuan. Kita tahu bersama bahwa selama ini Dharma Wanita Persatuan tidak melakukan apa-apa ketika mulai dibentuk sampai dengan saat ini. Lalu kalau saat ini ada pengurus baru yang melakukan kegiatan-kegiatan, ini adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dilaksanakan, dan bukan sebagai bentuk persaingan satu dengan yang lain,” ingatnya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan yang dilakukan, kiranya dapat selalu menjalin tali silaturahmi, saling menghormati, saling menghargai, dan saling mendukung satu dengan yang lain. Jika semuanya itu berjalan dengan baik, maka menurut dia, kedepan melalui perempuan-perempuan terbaik di Kabupaten ini akan lebih baik ke depan.

Untuk diketahui, jumlah total peserta yang ikut dalam ajang ini sebanyak 34 peserta paduan suara dari OPD yang ada. Adapun Dewan Juri diketuai oleh Sekda Ruben Moriolkossu, sementara untuk anggota Ketua Klasis Tanimbar Selatan, Pdt. H. R. Tupan, M.Th., dan Wakil Uskup Wilayah KKT-MBD, RD. Simon Petrus Matrutty. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.