HIPMI Peduli Bergerak, 1 Ton Beras Bantuan Sosial ke Korban Kebakaran Mardika
Ambon, indonesiatimur.co – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku melalui HIPMI Peduli menyalurkan bantuan sosial kepada korban terdampak kebakaran di kawasan Mardika, Ambon.
Sebanyak 1 ton beras, beserta kebutuhan anak-anak seperti pempers dan kebutuhan mandi, cuci serta obat-obatan dan vitamin, disalurkan langsung ke posko penanganan korban kebakaran di Mardika, Rabu (14/12/2022).
Koordinator Aksi HIPMI Peduli BPD HIPMI Maluku, Fahrul Kaisuku, mengatakan, sebelum turun ke lapangan untuk memberikan bantuan, pihaknya terlebih dahulu melakukan survey dan pendataan, apa saja yang menjadi kebutuhan para korban.
“Selain logistik, salah satu kebutuhan yang urgen dan dibutuhkan para korban di pengisian adalah kebutuhan anak-anak seperti pempers, juga barang-barang untuk keperluan MCK serta vitamin dan obat-obatan. Kebutuhan ini yang kemudian hari ini kami salurkan,” kata Fahrul.
Dikatakannya, kegiatan HIPMI Peduli ini merupakan bentuk solidaritas dan kepekaan sosial para kader HIPMI terhadap musibah yang terjadi. Bantuan yang diberikan dalam berbagai bentuk itu sebisa mungkin sesuai dengan kebutuhan para korban.
“Sesuai arahan dari Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Azis Tunny, bantuan sosial yang disalurkan harus sesuai dengan kebutuhan para korban. Kita salurkan bertahap. Hari ini tahap I,” katanya.
Ketua Bidang VIII BPD HIPMI Maluku, Yermia Padang, yang ikut menyerahkan bantuan, berharap, bantuan sosial yang disalurkan dapat meringankan beban dari para korban kebakaran.
“Semoga bantuan yang diberikan melalui donasi para kader HIPMI ini dapat meringankan beban dari saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran di Mardika,” katanya penuh harap.
Dikatakannya, bantuan yang disalurkan ini merupakan inisiatif dan donasi dari kader HIPMI sendiri, dalam rangka meringankan beban warga terdampak kebakaran.
“Tentunya sedikit uluran tangan dari kita akan sangat membantu meringankan beban dan duka yang mendalam bagi warga korban kebakaran, terkhususnya anak-anak,” tandasnya.
Sementara itu, kebakaran yang terjadi pada hari Jumat (9/12/2022) itu melahap ratusan kios dan rumah penduduk di kawasan Mardika, Ambon. Selain ratusan bangunan hangus dilalap api, dua warga juga dilaporkan meninggal dunia dan sedikitnya 237 kepala keluarga terpaksa mengungsi. (it-02)