Sekkot Hadiri Perayaan HUT ke-73 SMPN 1 Ambon
Ambon, indonesiatimur.co – Sekertaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, didampingi Ketua Dharma Wanita Kota Ambon, Hanne Ririmasse, menghadiri perayaan HUT ke-73 SMP Negeri 1 Ambon, yang berlokasi di SMP Negeri 1 Ambon, Kamis (10/08/2023).
Dalam sambutnya, Sekkot mengungkapkan, SMPN 1 Ambon merupakan sekolah menengah yang pertama di Kota Ambon.
“Hari ini kita segenap lulusan dari pada SMPN 1 Ambon, sangat senang, bahagia, bersyukur kepada Tuhan, karena sekolah ini boleh mencapai usia ke 73 tahun, ini sangat luar biasa. SMP yang pertama di Kota Ambon ini,” ungkapnya.
Dia katakan, SMPN 1 Ambon, telah melahirkan para pemimpin-pemimpin bangsa, baik di tingkat nasional, Maluku, bahkan Kota Ambon.
Selaku Sekertaris Kota yang juga adalah alumni SMPN 1 Ambon angkatan 90, dirinya menyempatkan diri bersama istri hadir pada perayaan tersebut untuk bisa mengingat kembali kenangan yang pernah ada di SMPN 1 Ambon.
“Saya senang karena bisa bertemu dengan mantan-mantan guru yang dulu mendidik dan mengajar kita. Mereka membentuk karakter, kepribadian sampai akhirnya kita sudah bisa jadi orang, itu kita bersyukur sekali,” akunya.
Untuk itu, dirinya, memberikan ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah (Kepsek) yang telah memimpin SMPN 1 Ambon dengan baik, sehingga sekolah tersebut bisa mencapai berbagai prestasi yang sangat luar biasa.
“Sekolah ini maju, kita doakan supaya SMPN 1 Ambon ini tetap jaya, bisa menciptakan kader-kader generasi penerus bangsa,” ucap Sekkot.
Selain itu, dirinya juga berharap, kepada seluruh alumni untuk bisa memberikan kontribusi yang positif bagi SMPN 1 Ambon, sehingga melalui pikiran-pikiran yang konstruktif, Pemkot Ambon bisa menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan baik.
“Jadi pikiran-pikiran konstruktif dari para alumni sangat kami butuhkan. Bukan sekedar kita kumpul-kumpul, tapi bagaimana mereka bisa membuat rekomendasi yang positif terkait dengan kemajuan kota ini. Karena pemerintah tidak mungkin menjalankan tugasnya tanpa ada masukan-masukan dari berbagai stakeholder,” pungkas Sekkot. (it-02)
