Maluku Pendidikan 

Kilikili Buka Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023

Tiakur, indonesiatimur.co – Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Agustinus L Kilikily membuka kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023, yang dilaksanakan di Hotel Golden Nusantara, Rabu (08/11/2023).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati katakan, kegiatan ini sangat penting bagi pengembangan pendidikan di kabupaten MBD.

Hal ini membuktikan bahwa pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya berkomitmen dengan sungguh, agar pendidikan di MBD dapat bersaing dengan daerah lain, mencetak serta melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter.

“Maka untuk mencapai tujuan tersebut di butuhkan sinergitas dan kolaborasi para guru, dengan peran dan tugas yang telah di amanatkan menurut undang-undang. Sebagai guru bekerjalah selayaknya guru. Sebagai pengawas laksanakan tugas dengan baik. Sebagai kepala sekolah, laksanakan tugas manejerial sekolah dengan sungguh-sungguh,”ungkapnya.

Dikatakannya, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikbudristek) terus melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengimplementasi kurikulum merdeka dan pemanfaatan platform merdeka mengajar di satuan pendidikan.

” Dengan adanya sinergi yang baik antara pusat dan daerah ini, diharapkan masyarakat mendapat pemahaman utuh tentang kurikulum merdeka, untuk mencegah miskonsepsi di kalangan pendidik,”tandasnya.

Menurut Kilikily, bukti dukungan pemerintah daerah yang kuat terhadap program pemerintah pusat itulah maka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya menyelenggarakan kegiatan loka karya penyusunan dokumen kurikulum merdeka, karena dokumen kurikulum di setiap satuan pendidikan adalah dasar dan panduan penting untuk mengimplementasi kurikulum merdeka secara terstruktur dan tersistim dengan baik.

“Guru dituntut untuk selalu beradaptasi dengan hal-hal baru, serta bisa berinovasi dan berkolaborasi dengan sesama guru untuk memboboti kemampuan yang di miliki,”ujarnya.

Kilikily mengingatkan, guru juga harus mampu mengaktifkan platform Merdeka Mengajar di setiap satuan pendidikan, karena Kurikulum Merdeka dilakukan dalam rangka memulihkan pembelajaran melalui pembelajaran bermakna, menyenangkan, dan relevan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan tahap perkembangan murid.

“Harapan pemerintah daerah kepada para kepala sekolah dan guru, kiranya kegiatan lokakarya ini benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan implementasi kurikulum merdeka terhadap setiap peserta, khususnya pengalaman baru, sehingga Kabupaten ini mampu sejajar dengan kabupaten lain di Provinsi Maluku,”harapnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.