Kapolres Kepulauan Tanimbar Sambut Tim Pengumpulan Data Primer SSDM POLRI

Saumlaki, indonesiatimur.co
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., menyambut langsung kedatangan Tim Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) POLRI di Aula Villa Bukit Indah, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Selasa (28/11/2023).

Kedatangan Tim SSDM POLRI yang dipimpin oleh Analis Kebijakan Utama Bidang Perawatan Personel (Watpers) SSDM POLRI, Brigjen Pol. Drs. Uden Kusuma Wijaya, S.H., M.M., dalam rangka melaksanakan Kunjungan Kerja Tim Pelaksana Pengumpulan Data Primer dan Penyusun Kajian Kebijakan Penyelenggaraan Personel POLRI di Wilayah Perbatasan dan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Wilayah Hukum Polres Kepulauan Tanimbar.

Adapun rombongan Tim diantaranya, Kassubagsisbinkar Bagjiansis Rojianstra SSDM POLRI, AKBP Dicky Irawan Kesuma, S.I.K., M.Si.; Ps. Paur Subbaganev Watperspsi Baganev Rojianstra SSDM POLRI, AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Prathista, S.I.K., M.Si.; Banum Subbagsumda Bagrenmin SSDM POLRI, IPDA Jupri bersama BRIPDA Aodi Ridhoadha Febry.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kapolres Kepulauan Tanimbar bersama para Pejabat Utama (PJU), Kasat, Kasi, dan para Perwira hingga Personel lulusan Bintara Rekpro Polres Kepulauan Tanimbar.

Mengawalinya, Kapolres Kepulauan Tanimbar menyampaikan selamat datang bagi Brigjen Pol. Drs. Uden Kusuma Wijaya, S.H., M.M., beserta Tim. Selanjutnya Kapolres menyampaikan paparan pada Wilayah Hukum Polres Kepulauan Tanimbar.

Sementara itu, Brigjen Pol. Drs. Uden Kusuma Wijaya, S.H., M.M., melalui sambutannya mengatakan bahwa terkait apa yang sudah dilaksanakan terutama menyangkut permasalahan Rekrutmen Proaktif ini, karena pasti suatu kebijakan itu seperti yang sudah disampaikan oleh Kapolres bahwa ada sisi positif dan negatifnya. Pihaknya juga telah melakukan hal ini di beberapa tempat dan hampir rata-rata di beberapa daerah, permasalahannya sama.

“Kita baru saja melakukan kegiatan yang sama di Polres Nunukan yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia. Jadi batas luar wilayah Nunukan itu ada Polsek lagi disana. Mayoritas personel yang direkrut adalah masyarakat pedalaman, dalam hal ini Suku Dayak,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kebijakannya dari Pusat untuk proses penempatan dari pada Personel Bintara Rekpro adalah dikembalikan, namun dalam hal ini kembali kebijakannya adalah kepentingan bersama, melihat juga situasi dan kondisi dari pada wilayah tersebut. Oleh karena itu kebijakan itu bukan sebagai harga mati, tapi juga kembali kepada kepentingan situasi dan kondisi di lapangan yang terjadi.

“Saya atas nama Pimpinan, membawa pesan untuk rekan-rekan semua yang ada di Polres ini. Mari kita sama-sama menjaga nama baik POLRI. Saya minta semua mengikuti Kebijakan Pimpinan yang sudah ada, terutama netralitas kita dalam menghadapi Pengamanan Pemilu. Saya berharap disini tidak ada aduan-aduan dari masyarakat terkait Netralitas kita, karena kita harus adil dan netral,” tuturnya.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pengisian kuisioner dan wawancara terhadap Bintara Lulusan Rekpro oleh Tim Pelaksana Pengumpulan Data Primer SSDM POLRI, serta ditutup dengan Foto Bersama. (it-03)