Sempat Diduga Hilang Saat Melaut, Daniel Marian Akhirnya Ditemukan Selamat
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Seorang Nelayan yang juga menjabat sebagai Kepala Urusan (Kaur) Umum pada Desa Persiapan Rau Waturleli atas nama Daniel Reinhard Marian (48) yang berasal dari Pemukiman Kampung Nelayan, Petuanan Desa Latdalam, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) – Maluku, yang sempat diduga hilang saat melaut, kini telah ditemukan selamat oleh warga desa setempat.
Kabar tentang telah ditemukannya Reinhard Marian ini sesuai informasi yang diberikan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Latdalam, BRIPKA Ivan J. Simatauw kepada indonesiatimur.co melalui Media Humas Polres Kepulauan Tanimbar, Rabu (10/01/2024).
BRIPKA Ivan J. Simatauw selaku Bhabinkamtibmas menjelaskan, awalnya ia menerima informasi tentang adanya Nelayan yang hilang dari salah seorang warga atas nama Ambrosius Bilmaskosu via telepon seluler sehingga dirinya kemudian mengajak warga untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap Korban.
Upaya pencarian terhadap Korban akhirnya membuahkan hasil, dimana keberadaan Korban berhasil ditemukan dengan selamat pada lokasi tepi pantai sebelah Pulau Batu Layar, Petuanan Desa Lermatang, oleh Agus Lutiryalo (35) bersama rekannya Mohamad Matriti (21) yang juga sekampung dengan Korban.
“Setelah melakukan Pencarian, akhirnya Korban berhasil ditemukan oleh dua orang warga Pemukiman Kampung Nelayan. Dia ditemukan sementara berteduh di tepi pantai sebelah Pulau Batu Layar, Petuanan Desa Lermatang,” tutur BRIPKA Ivan J. Simatauw.
Sesuai keterangan dari Korban yang disampaikan Bhabinkamtibmas, berawal pada Selasa, 9 Januari kemarin, sekira pukul 06.00 waktu setempat, Korban yang hanya sendirian menggunakan Perahu bermesin Ketinting, keluar dari Pemukiman Kampung Nelayan Petuanan Desa Latdalam dengan maksud mencari ikan di laut, tepatnya menuju lokasi Tanjung Pulau Asutubun.
Setelah tiba di lokasi yang dituju, Korban pun langsung memancing ikan, namun lantaran tak puas dengan hasil pancingan yang tidak begitu banyak, Korban berinisiatif untuk pindah ke tempat yang dirasa lebih banyak ikannya. Ketika hendak beranjak dari tempat tersebut dan pada saat Korban meyalakan mesin Ketinting, mesin tersebut tidak berfungsi lantaran mengalami kerusakan Busi pada mesin sehingga Korban pun hanyut hingga sudah mendekati sebuah pulau lainnya yang bernama Pulau Nustabung.
Masih menuturkan, saat Korban hanyut bersama perahunya, tiba-tiba kondisi cuaca mulai memburuk dan disertai adanya angin kencang sehingga Korban merasa takut bahwa dirinya bisa saja hanyut lebih jauh lagi. Korban pun kemudian mengambil alat seadanya dan digunakannya secara tergesa-gesa sebagai Dayung untuk bisa mendorong dan mengayuh Perahunya hingga akhirnya bisa sampai ke tepi pantai sebelah Pulau Batu Layar, Petuanan Desa Lermatang, lokasi dimana akhirnya Korban ditemukan.
”Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan saat ini Korban sudah berada di Rumah bersama keluarganya,” pungkas BRIPKA Ivan.
Tak lupa selaku Bhabinkamtibmas, dirinya juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan tetap menjaga keselamatan ketika ingin melaut, baik mencari Ikan maupun saat melakukan aktivitas lainnya di laut, mengingat cuaca saat ini sering berubah-ubah.
”Apabila cuaca tidak mendukung karena adanya Curah Hujan tinggi, Angin kencang yang disertai Gelombang Tinggi, sebaiknya tidak usah melaut agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar BRIPKA Ivan, mengingatkan warga binaannya yang banyak berprofesi sebagai Nelayan.
Dalam kesempatan itu tak lupa dirinya mengingatkan warganya agar jika menemukan hal serupa maupun gangguan Kamtibmas, agar sesegera mungkin dapat menghubungi dirinya selaku Bhabinkamtibmas, maupun menghubungi pihak Polsek terdekat. (it-03)
