Quasi Paroki St. Maria Imaculata Wowonda dan YPMD Gelar Ziarah Rosario ke Wesawak
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Bulan Maria adalah momen istimewa bagi umat Katolik di seluruh dunia, di mana setiap tahunnya bulan Mei dihormati khusus sebagai waktu untuk memuliakan Bunda Maria, Ibu Yesus Kristus. Dalam rangka tradisi ini, Umat Katolik sering mengadakan beragam kegiatan, termasuk doa-doa khusus yang diarahkan kepada Bunda Maria.
Seperti halnya Ziarah Rohani sambil berdevosi Rosario kepada Bunda Maria yang dilakukan Quasi Paroki Santa Maria Imaculata – Desa Wowonda, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang menggandeng Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Desa (YPMD) dengan turut melibatkan Stasi Santo Yosep – Ilngei, Stasi Santa Maria Fatima – Kabiarat, dan Stasi Santo Lukas – Wesawak sebagai tujuan Ziarah Rohani dimaksud, Kamis (23/05/2024).
Ziarah Rohani dengan cara Rally sambil berdoa Rosario sejauh sekitar 8 km menuju Stasi Santo Lukas – Wesawak ini dimulai subuh pukul 07.00 pagi waktu setempat. Berbondong-bondong kelompok Umat Rukun dari masing-masing Stasi terlibat langsung sebagai peserta Rally Rosario ini.
Bagian Dari Launching Terjemahan KS Berbahasa Yamdena
Pastor Quasi Paroki Santa Maria Imaculata Wowonda, RD. Simon Petrus Matrutty, yang dimintai keterangannya katakan bahwa pelaksanaan Ziarah Rohani dalam bentuk Rally Rosario yang dilakukan tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan Launching Terjemahan Kitab Suci (KS) ke bahasa Yamdena yang digelar oleh YPMD bersama pihak Quasi Paroki.
Dikatakan RD. Matrutty, YPMD sebagai pemrakarsa kegiatan dimaksud, dimana YPMD sendiri merupakan Yayasan yang bergerak di bidang penterjemahan KS dalam berbagai bahasa di Maluku, termasuk bahasa Yamdena Timur.
Dijelaskan, penterjemahan KS ke dalam bahasa Yamdena telah dilaksanakan sejak tahun 2007 lalu, dengan melibatkan masyarakat dari setiap desa yang dianggap cakap untuk penterjemahan tersebut. Pada Bulan Mei 2022, ketika Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra berkunjung ke Wilayah KKT untuk merayakan syukuran Episkopal bersama umat Wilayah KKT dan MBD, Bapa Uskup diundang mampir ke Rumah YPMD untuk berbicara langsung dengan pengurus YPMD.
”Dalam perjumpaan itu, Bapa Uskup berikan apresiasi untuk karya besar YPMD, sekaligus berjanji bahwa akan menugaskan seorang Imam untuk bantu YPMD dalam upaya penterjemahan Kitab Suci berbahasa Yamdena. Kini rencana tersebut terlaksana, dimana Quasi Paroki Santa Maria Imaculata Wowonda menjadi lokus sekaligus role model kegiatan akbar ini,” ungkap Romo yang akrab disapa dengan sebutan Romo Sipe ini.
Gelar Berbagai Lomba Saat Launching
RD. Sipe jelaskan, supaya membuat giat Launching tersebut agak akbar maka pihaknya sengaja memadukan antara rencana Paroki untuk lakukan ziarah dengan rencana panitia untuk membuat Launching tersebut jadi meriah. Inisiatif tersebut kemudian dilakukan sejak satu Minggu lalu dengan menggelar sejumlah perlombaan yang bertujuan mensosialisasikan KS hasil terjemahan dalam bahasa Yamdena yang diaplikasikan dalam berbagai bentuk, yakni Baca KS dengan bahasa Yamdena, Bermazmur, Bertutur, Foruk (nyanyian Adat di Kepulauan Tanimbar) tentang isi Kitab Suci, hingga bentuk nyanyian Koor berbahasa Yamdena, dimana lomba ini mengakomodir tingkatan anak, remaja, hingga dewasa.
”Diharapkan hari ini dengan adanya ziarah yang dipadukan dengan perayaan puncak perlombaan menjelang Launching Terjemahan Kitab Suci Berbahasa Yamdena ini menjadi klop. Kita semakin mencintai Bunda Maria tapi satu sisi juga kita semakin mencintai Kitab Suci dengan terjemahan bahasa Yamdena sebagai bagian dari adat budaya kita,” pungkas RD. Sipe.
Mengakhiri keterangannya, Mantan Wakil Uskup Wilayah KKT-MBD ini katakan bahwa puncak dari Launching Terjemahan KS berbahasa Yamdena yang digelar ini akan jatuh pada Minggu akhir bulan September mendatang.
”Itu berarti sudah tingkat wilayah. Nanti setelah Juli ini, kita akan koordinasi dengan pihak Keuskupan Amboina Wilayah Tanimbar sehingga di bulan Agustus atau September kita bisa gelar perlombaan-perlombaan yang serupa,” tutupnya. (it-03)
