LPKA Ambon Bekali Anak Binaan Keterampilan Alat Musik Tradisional Totobuang
Ambon, indonesiatimur.co — Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan potensi anak binaan melalui pelatihan seni budaya. Pada hari ini, Senin (21/07/2025), LPKA Ambon menggelar pelatihan alat musik tradisional Totobuang di ruang keterampilan LPKA Ambon.
Totobuang adalah alat musik tradisional khas Maluku yang terdiri dari deretan gong-gong kecil yang disusun di atas rangka kayu dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Alat musik ini memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi di kalangan masyarakat Maluku.
Kegiatan ini dipandu oleh staf pembinaan LPKA Ambon, Marenza Titalei, yang dengan sabar mengajarkan teknik dasar bermain Totobuang kepada anak-anak binaan. Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat dan antusiasme dari para peserta.
Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan yang holistik bagi anak binaan.
“Kami ingin anak-anak ini tidak hanya mendapatkan pembinaan karakter dan kepribadian, tetapi juga punya ruang untuk menyalurkan minat dan bakatnya, termasuk dalam seni musik tradisional yang menjadi bagian dari jati diri budaya lokal,” ujar Kurniawan.
Salah satu anak binaan yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan antusiasmenya.
“Saya senang bisa belajar main Totobuang. Ini pertama kali saya pegang alat musik seperti ini. Saya ingin bisa main bagus dan tunjukkan ke keluarga nanti,” ungkapnya dengan semangat.
Melalui pelatihan ini, LPKA Ambon berharap dapat membangun kepercayaan diri dan keterampilan anak-anak binaan, serta mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada 31 Oktober 2019. (it-02)


