Pariwisata Sulawesi Utara 

Ikon Daerah Taman Laut Bunaken Perlu Diganti

[ilustrasi]
[ilustrasi]
Manado – Pemerintah diminta untuk melakukan re-branding yakni dengan mengganti ikon daerah taman laut Bunaken. Namun meski begitu, re-branding ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena memerlukan kajian dan perlu diseminarkan.

“Untuk melahirkan ikon baru perlu diseminarkan melibatkan para ahli, akademisi dan perguruan tinggi,” kata gubernur Sulawesi Utara (Sulut) SH Sarundajang.

Menurut SHS, Branding Bunaken yang selama ini menjadi primadona pariwisata mungkin perlu dirubah.

“Pemerintah daerah mengalami kesulitan mengelola taman laut Bunaken karena harus mendapat persetujuan kementerian kehutanan,” ucapnya

SHS menjelaskan bahwa penguasa Bunaken bukan gubernur atau walikota tapi menteri kehutanan karena ada hutan bakau.

“Sementara diperjuangkan melepaskan kepada pemerintah provinsi yang mungkin bisa diberikan kepada walikota,” jelasnya.

Mengenai re-branding, lanjut SHS, dia setuju akan hal itu namun sebelumnya perlu melalui pembahasan terlebih dahulu.

“New branding bisa pakai bahasa Mongondow boleh, bahasa Minahasa atau bahasa Sanger”, tegasnya.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.