Galian Kabel Telepon Penyebab Rusaknya Jalan Kota Ambon
AMBON, indonesiatimur.co – Wakil Walikota Ambon, M. A. S. Latuconsina mengatakan, Penyebab rusaknya sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Ambon, diakibatkan adanya galian kabel telepon milik Telkom maupun pemasangan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Oleh karena itu, lanjut Latuconsina, pihaknya telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Maluku guna melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut.
“Mereka itu (PDAM dan Telkom-red) mendapat ijin penggalian dari Dinas PU Provinsi Maluku. Dinas PU Kota Ambon telah diperintahkan untuk koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Maluku karena mereka (Dinas PU Provinsi Maluku-red) yang harus memperbaiki ruas jalan-jalan yang rusak tersebut,” katanya, kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Senin (14/1).
Dirinya menjelaskan, jalan-jalan yang ada di Kota Ambon ini sebagian besar berstatus jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kota. sehingga perlu dilakukannya perbaikan agar masyarakat dapat menikmati sebagaimana mestinya sebelum terjadinya penggalian tersebut.
“Kalau statusnya jalan nasional, mereka (PDAM dan Telkom-red) mendapat ijin dari Balai Jalan atau Pemerintah Provinsi. Itupun harus tetap diperbaiki lagi jika mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Dikatakannya, kerusakan jalan yang ada di Kota Ambon sangat mengganggu aktivitas masyarakat terutama pengguna jalan, sehingga secepatnya harus dilakukan perbaikan. “Jalan yang rusak sangat mengotori keamanan dan kebersihan kota. Selain itu juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Ambon, Brury Nanulaitta mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi perihal kerusakan jalan akibat bekas galian kabel telepon maupun pipa PDAM.
“Kita telah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Maluku. Diusahakan dalam waktu dekat akan dikerjakan,’’ katanya.
Ditambahkannya, ruas jalan yang akan segera diperbaiki yakni di Batu Gantung, Al Fatah dan Gong Perdamaian Dunia (GPD). Hanya saja, Dinas PU Provinsi Maluku masih menunggu alat untuk perbaikan.
“Alat untuk perbaikan jalan sementara terpakai pada dilokasi pekerjaan jalan lainnya. Jika sudah selesai, maka akan dilakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak tersebut,’’ ungkapnya. [GHEA]
