Hukum Nasional Nusa Tenggara Timur 

Sejumlah SMA di Sumba Timur Larang Siswi Hamil Ikut UN

hamil

Sejumlah siswi yang sedang hamil dilarang mengikuti ujian nasional di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Sekolah berdalih hanya menerapkan aturan yang menegakkan tata tertib dan menekankan akhlak siswa. Ini terjadi di sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Sumba Timur, yang hari ini melaksanakan UN hari pertama. sedikitnya belasan siswi SMA dan SMK tidak ikut UN karena hamil.

Walaupun para siswi  dan orang tuanya berkeinginan untuk tetap bisa mengikuti UN, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat, bersikukuh tidak akan memberi izin.

“Pada prinsipnya saya tidak merasa melanggar ketentuan, karena pemerintah saat ini justru menekankan pada pendidikan karakter bangsa. Pendidikan akhlak, etika dan perilaku yang mulia. Kalau ini diabaikan tentu saya rasa ini adalah kebijakan yang kontra produktif dari pemerintah,” kata tandas Yehezkiel Rebo, Kepala SMA Negeri 02 Waingapu, Kamis (18/4), seperti dikutip dari Sindonews.com.

Dia berdalih, jika dibiarkan tentu akan berdampak pada pada sekolah. Lebih jauh dijelaskan Rebo, kebijakan yang sama juga diterapkan disekolah lainnya di Sumba Timur, dan sepenuhnya didukung oleh Bupati dan Kepala Dinas setempat. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.