Ekonomi & Bisnis Maluku 

Pekerjaan Proyek Besar di Maluku, Akan Ditunjang Tonasa

TonasaAmbon, indonesiatimur.co – Guna menunjang pekerjaan sejumlah proyek besar yang ada di Maluku, PT. Semen Tonasa mendukung ketersediaan bahan baku semen agar pekerjaannya dapat berjalan lancar.

“Kami akan mendukung sejumlah proyek infrastruktur besar yang sedang dijalankan di Maluku agar dapat terselesaikan pekerjaannya denga menjamin suplai bahan baku semen,” kata Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa, Subhan, Selasa (30/4), di Ambon.

Beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan antara lain pembangunan Jembatan Merah Putih (JMP) yang nantinya membentang di Teluk Ambon, dimana kebutuhan bahan baku semen sampai pekerjaan tersebut rampung kurang lebih 20 ribu ton.

Begitu juga rencana pembangunan hotel Victoria Park yang akan dijalankan Space konsorsium di kawasan Belakang Kota dengan investasi sebesar Rp1,7 triliun, dimana ditargetkan proyek ini akan rampung dan sudah bisa beroperasi tahun 2015 mendatang.

“Kami akan menjamin kelancaran suplai bahan baku semen guna menunjuang pembangunan berbagai proyek fisik yang ada di 11 kabupaten-kota di Maluku, termasuk dua mega proyek tersebut (JMP dan hotel Victoria Park-red),” ungkapnya.

Dia mengatakan, pertumbuhan komsumsi semen di Maluku sejauh ini terus meningkat, dimana pada triwulan pertama tahun 2013 telah mencapai 151 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar sembilan persen dibanding tahun sebelumnya.

“Kebutuhan semen di Maluku pada triwulan pertama tahun 2013 mengalami peningkatan dengan permintaan mencapai tiga kali lipat jika dibandingkan dengan permintaan yang sama tahun 2012,” katanya.

Kendati mengalami peningkatan tiga kali lipat, namun tingkat komsumsi semen di Maluku masih berada dibawah Kalimantan yang berjumlah 226 kg per orang serta Bali dan Nusa Tenggara yang mencapai 242 kg per orang. Sementara di Maluku tingkat konsumsi semen baru mencapai 204 kg per orang.

Dirinya juga menegaskan, kalau pihaknya juga siap mendukung proyek pembangunan infrastruktur pemerintah yang merupakan implementasi dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di koridor VI yang mencakup Maluku, Papua, Papua Barat dan Maluku Utara.

“Proyek pembangunan dalam mekanisme MP3EI akan memacu permintaan semen di dalam negeri. Untuk itu, beberapa industri sudah berinvestasi untuk membangun pabrik penggilingan semen dan pabrik pengepakan (packing plant),” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini pasokan semen ke wilayah timur Indonesia lebih terjamin menyusul dengan beroperasinya pabrik semen tonasa V di Pangkep, Sulawesi Selatan pada Desember 2012 dengan kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun.

“Dengan beroperasinya pabrik ini, pasokan semen ke seluruh daerah di Indonesia Timur menjadi terjamin. Buktinya setahun terakhir sudah tidak ada lagi kelangkaan semen,” katanya. (I03T)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.