Jalur Palu-Palolo Terputus Longsor

Palu, Indonesiatimur –  Jalur transportasi darat Palu-Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terputus karena longsor, Jumat (10/5) menyusul hujan deras selama beberapa hari terakhir. Sejumlah anggota TNI dan Polri yang dibantu masyarakat kini berupaya membersihkan jalan yang tertimbun material longsor itu.

Sekitar 50 meter badan jalan di Desa Bobo, Kecamatan Palolo, tertimbun tanah longsor dan pepohonan tumbang pada Jumat petang. Akibatnya, arus lalu lintas yang cukup padat ke dataran Palolo Kabupaten Sigi dan dataran Napu, Kabupaten Poso terputus.

Jalan yang selama ini merupakan jalur utama yang menghubungan Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dan dataran Napu, Kabupaten Poso dengan Kota Palu, tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, kecuali sepeda motor.

Aparat TNI dan Polri bersama masyarakat sekitar berupaya membersihkan badan jalan dari material longsor agar. Sementara kendaraan roda dua yang melintas di jalan itu dipungut biaya Rp 10 ribu oleh warga.  “Uang ini untuk pembeli makanan/minuman warga yang tengah bekerja membersihkan badan jalan,” kata Ruber, salah seorang warga.

Sejumlah pengendara sepeda motor menyatakan tidak keberatan dengan pungutan itu. “Pungutan itu wajar-wajar saja karena bagaimanapun mereka sudah bekerja membersihkan badan jalan sehingga bisa dilewati kendaraan,” kata Marthen Minggu, salah seorang pengedara sepeda motor.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sigi telah mengerahkan satu unit alat berat untuk menggusur longsoran tanah agar kendaraan roda empat bisa lewat.

Kecamatan Palolo selama sepekan terakhir diguyur hujan deras.

Kabupaten Sigi selama ini merupakan daerah rawan bencana, teutama banjir dan tanah longsor. Daerah itu memiliki banyak sungai dan kondisi tanahnya labil. (AWH)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.