Stok BBM Di Maluku Aman
Ambon, indonesiatimur.co – Sejak isu kenaikan BBM beberapa waktu lalu, masyarakat mulai kesulitan memperoleh minyak tanah. Hal ini disebabkan langkanya minyak tanah dipasaran.
Kondisi ini membuat Pemerintah Provinsi Maluku membentuk Tim Ekonomi yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Ros Far-far. Tim Ekonomi ini bertugas melakukan monitoring stok BBM khususnya minyak tanah dan harga dimasyarakat.
Menurut Far-far, tujuan monitoring ini agar bisa mengeliminir dampak dari rencana kenaikan BBM. “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten agar secara intens bisa mengawasi penggunaan dan pendistribusian BBM, agar tidak merugikan masyarakat,” jelasnya.
Untuk mengatasi kelangkaan BBM di Maluku, Tim Ekonomi juga secara intens berkomunikasi dengan pihak Pertamina. “Terkait penggunaan dan penyaluran BBM subsidi, kami juga lakukan komunikasi dengan pihak Pertamina,” tandanya.
Pihak Pertamina yang diwakili Sales Executive Retail Maluku, Fandy, mengatakan stok BBM untuk Maluku aman.
Menurutnya, premium yang tersedia saat ini berjumlah 33.120 KL, yang diperkirakan bisa untuk Delapan Puluh hari kedepan. “Sedangkan Solar masih ada stok sebanyak 48.221 KL, diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 50 hari kedepan. Demikian pula Minyak tanah masih ada 17.719 KL, ini artinya masih ada persediaan hingga 50 hari kedepan,”jelas Fandy.(GKS)
