Petani Puso Dibantu Rp 3,7 Juta Per Hektar
Kementerian Pertanian menyiapkan bantuan Rp 3,7 juta per hektare untuk petani yang mengalami puso (gagal panen).
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Luthfie Halide, mengatakan di Makassar, Selasa (21/5), bahwa di kementerian pertanian ada anggaran untuk cadangan benih nasional. Petani yang mengalami puso akan mendapat batuan dari dana tersebut.
Menurut Luthfie, pada tahun-tahun sebelumnya, jika terjadi puso para petani akan diberikan bantuan pengganti berupa biaya pengolahan tanah dan pengadaan pupuk. “Tahun lalu kalau tidak salah Rp 3,7 juta per hektar. Tahun ini, masih sama dan itu langsung ditransfer ke rekening kelompok,” katanya seperti dikutip Antara.
Pemprov Sulsel saat ini masih melakukan pendataan menyusul laporan tentang sejumlah areal persawahan yang tergenang banjir, antara lain di Kabupaten Luwu dan Soppeng. “Kami di setiap kecamatan punya petugas, biasanya begitu terjadi banjir mereka inventarisasi melaporkan berapa luas yang tergenang kemudian satu minggu berikutnya kami evaluasi lagi. Sampai saat ini baru laporan banjir,” kata dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sawah yang terkena banjir dan mengalami puso akan memperoleh bantuan. Pihaknya belum memperoleh informasi, berapa luas sawah menjelang panen yang terkena banjir. (AWH)
