Penambangan Freeport Dihentikan Menyusul Terowongan Longsor
Juru bicara PTFI, Daisy Primayanti menyatakan bahwa keputusan menghentikan kegiatan penambangan baik di lahan terbuka maupun di bawah tanah terpaksa diambil setelah mendapat keputusan dari pemerintah akhir minggu lalu.
Menurut dia, saat ini perusahaan masih menghitung berbagai akibat termasuk kemungkinan kerugian yang ditimbulkan dari penghentian operasi ini. “Kami diinformasikan bahwa proses ini akan memakan waktu paling lama tiga bulan, tapi tentunya kami berharap untuk bisa kembali beroperasi segera.” jelasnya.
Dia juga menambahkan, bahwa kegiatan rutin perawatan tetap berlangsung selama masa penghentian produksi ini.
Tambang Freeport di bukit Grasberg merupakan penambangan tembaga dan emas terbesar di dunia. Setidaknya 220.000 ton hasil tambang dihasilkan per hari. Dengan dihentinkannya operasi PTFI, beberapa pihak mengkhawatirkan terjadinya gejolak harga tembaga dan emas di pasar dunia. (ps)
