Banyak “Tangisan” Saat Berpamintan

AMBON – Ny. Sofi Ralahalu berserta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sempat menangis saat mendengar sambutan Karel Albert Ralahalu diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Maluku periode 2008-2013 terhitung 15 September 2013, pada peresmian gedung Gereja Maranatha yang dilakukan bersamaan dengan syukuran Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku (GPM) ke-78.

“Ini momentum penting guna peningkatan kualitas iman kita, sekaligus memperkuat keharmonisan hubungan orang bersaudara di Maluku dan saya terharu dengan kebersamaan umat beragama pada peresmian Gedung Gereja Maranatha ini,” kata Ralahalu.

Tangisan Gubernur dan istrinya, Ny. Sofi Ralahalu kian bertambak ketika siswa SMA Negeri 5 Ambon, Veky Salamor membawakan karangan dari beberapa pencipta lagu di Maluku, yang syairnya menceritakan tentang perjuangan Ralahalu membangun Maluku saat menjabat sebagai Gubernur Maluku periode 2003-2008 dan 2008-2013.

Lagu yang dibawakan Veky Salamor di penghujung acara, juga membuat ribuan umat kristiani yang memenuhi bagian dalam dan luar gedung Gereja Maranatha, ikut menangis.

“Suasana ini membuat saya terharu, begitu besar perhatian umat Kristiani di penghujung masa bhakti saya sebagai Gubernur Maluku,” kata Ralahalu yang juga didampingi Wakil Gubernur Said Assagaff.

Gubernur berharap, kerja keras seluruh komponen masyarakat dengan menciptakan kondisi keamanan yang kondusif, termasuk membangun perdamaian dan persaudaraan antarumat beragama selama 10 tahun terakhir, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Walaupun saya tidak lagi menjabat Gubernur Maluku, saya tetap akan bekerja dengan semua kemampuan yang dimiliki untuk membangun Maluku di masa mendatang,” katanya. (GKS)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.