Daerah Maluku 

Gereja Maranatha Akhirnya di Resmikan Gubernur Maluku

Resmi Gereja Maranatha (1)

AMBON – Bertepatan dengan akhir masa jabatannya, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, Minggu (15/9) meresmikan gedung Gereja Maranatha Ambon yang sudah selesai direnovasi.

“Peresmian Gedung Gereja Maranatha ini menjadi momentum paling berkesan diakhir masa kepemimpinan saya bersama Pak Said Assagaff, dimana ini akan jadi kebanggaan tersendiri,” kata Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, pada peresmian Gereja Maranatha, Minggu (15/9) di Ambon.

Peresmian gedung Gereja yang menjadi pusat pelayanan Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) tersebut dilakukan dalam sebuah ibadah Minggu sekaligus dengan ibadah syukuran Hari Ulang Tahun ke-78 GPM yang jatuh pada 6 September 2013.

Peresmian tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Said Assagaff serta seluruh pimpinan agama Islam, Katholik, Hindu dan Budha, pimpinan gereja dari Papua dan Halmahera Maluku Utara maupun pimpinan seluruh klasis GPM di Maluku.

Ralahalu menegaskan, peresmian ini sekaligus mematahkan anggapan banyak kalangan kalau renovasinya tidak akan selesai dalam masa pekerjaan selama enam bulan efektif, serta mematahkan kepentingan dirinya dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff yang akan mengakhiri masa kepemimpinannya pada 15 September 2013.

“Saya ingin renovasinya cepat selesai dan diresmikan bersamaan dengan berakhirnya masa kepemimpinan saya dan Pak Assagaff hari ini (Minggu), sehingga momentum ini menjadi sebuah tonggak sejarah dalam perkembangan GPM di masa mendatang,” kata Gubernur.

Untuk diketahui, gedung Gereja tersebut direnovasi karena sudah berusia 61 tahun, sejak peletakan batu pertamanya oleh Presiden Soekarno pada 6 September 1952 serta diresmikan dan pertama kali dipergunakan pada 9 Mei 1954, dimana renovasi kali ini menghabiskan anggaran sebesar Rp9,47 miliar yang bersumber dari APBD Maluku tahun 2012 dan 2013.

“Renovasi ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Maluku untuk menghadirkan kedamaian bagi umat beragama dalam ibadahnya. apalahi gedung Gereja Maranatha juga telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya di Maluku,” katanya.

Ralahalu menambahkan, selaku pemerintah, pihaknya berkewajiban memperhatikan kelayakan fasilitas rumah ibadah sebagai saran untuk membina mental dan spiritualitas umat, terutama dalam mewujudkan keharmonisan hidup antar umat beragama sebagai warisa leluhur.

Selain meresmikan gedung Gereja Maranatha, Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu juga menandatangani prasasti dimulainya pembangunan Pusat Pembinaan Generasi Muda GPM dan Pusat Kerohanian Keuskupan Amboina. (GKS)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.