Hot Hukum Nusa Tenggara Timur 

Herman Heri: Usut Tuntas 3 Sengketa Pilkada di NTT

[foto: sorotnews.com]
[foto: sorotnews.com]
Herman Heri selaku Anggota Komisi III DPR RI mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas sengketa pemilu kepala daerah (Pilkada) yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu menyusul ditangkapnya Ketua Mahkamah Konsititusi (MK) Akil Mochtar yang mana ia yang telah menangani ketiga sengketa pemilukada tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Herman Heri kepada wartawan di Kupang, Senin, 7 Oktober 2013. Dikutip nttterkini.com “Secara psikologis, masyarakat melihat keputusan sengketa pilkada yang dipimpin Akil Mochtar dianggap bermasalah,” ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun, sedikitnya ada tiga sengketa Pilkada di NTT yang diselesaikan melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun ini yaitu Pilkada Gubernur NTT, Pilkada Nagekeo, dan Pilkada Sumba Barat Daya.

Lebih lanjut Herman meragukan keputusan yang dilakukan oleh MK terutama ketika persidangan sengketa tersebut di pimpin oleh Akil Mochtar yang saat ini menjadi tersangka kasus suap sebesar Rp 3 miliar terkait sengketa pemilu kepala daerah (Pilkada) Gunung Mas. “Hasil putusan sengketa pilkada yang ditolak MK itu sangat diragukan,” katanya.

Dengan demikian, Herman Heri meminta agar KPK mengusut sengketa Pilkada yang ditangani Akil Mochtar. Hal tersebut dengan alasan bahwa putusan yang dilakukannya sangat diragukan dan tidak sesuai dengan fakta objektif fakta persidangan.

Salah satu contoh keganjilan yang membuat pihak bertanya-tanya adalah kasus sengketa pilkada SBD yang mana kotak suara tidak dibukanya. Hal tersebut sangat menyakiti demokrasi rakyat SBD karena penetapan yang diputuskan Akil tidak sesuai.

Herman Heri juga menjelaskan bahwa kasus tersebut masih bisa diusut meski persidangan sudah diputuskan. “Meski putusan MK atas sengketa pilkada final dan mengikat, namun dengan tertangkapnya Akil Mochtar justru mementahkan semuanya,”  pungkasnya. [as]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.