Fokus Distribusi di Indonesia Timur, Pertamina Beli Kapal Terbesar Di Dunia
Batam – PT Pertamina (persero) belum lama ini telah membeli kapal angkut elpiji yang dikhususkan untuk distribusi ke Indonesia Timur. Kapal berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC) itu di klaim merupakan kapal terbesar di dunia dan Pertamina juga meng-klaim jika kapal ini tidak ada tandingan nya di dunia.
Kapal tersebut di pesan langsung dari pabrik Hyundai di Korea Selatan dan di desain sesuai dengan kebutuhan pengangkutan elpiji di tanah air, khususnya ke Indonesia Timur. Biaya produksi kapal itu menelan biaya mencapai USD 76 juta.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan Pertamina Gas I ini memiliki bobot mati 54.433 ton, dengan kapasitas angkut hingga 50.000 ton. Pembelian kapal buatan Hyundai ini, merupakan bagian dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2012-2016.
“Ini merupakan kapal VLGC terbesar pertama di dunia yang dibangun dengan kerja-sama antara Pertamina dan Hyundai selaku galangan kapal terbesar dunia,” ujar Hanung di Batam, Selasa (11/2).
Adanya kapal ini bisa menjadi solusi bagi Pertamina yang sejak lama terlalu bergantung pada penyewaan kapal swasta untuk distribusi bahan bakar ke Indonesia Timur. Hal ini diakui sangat membebani keuangan perseroan sehingga terpaksa harga bahan bakan dan gas di Indonesia Timur lebih mahal.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengakui tingginya harga gas di Indonesia Timur seperti Papua karena jarak tempuh yang sangat jauh.
“Infrastruktur Indonesia yang masih jauh dari sempurna menjadi kendala dalam penyaluran. Indonesia bagian timur tidak memiliki stasiun pengisian maka terpaksa mengambil tabung elpiji 12 kilogram dari Surabaya,” kata Ali beberapa waktu lalu.
Kapal canggih milik Pertamina ini diharapkan bisa menjadi jawaban akan tingginya harga gas di Indonesia Timur selama ini. Jika distribusi sudah lancar menggunakan kapal super canggih ini diharapkan harga gas di Indonesia Timur bisa terjangkau sesuai standar. (as)