Nusa Tenggara Timur Politik 

Kantor KPU SBD Dibakar Massa, Satu Orang Tewas

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Kisruh pemilu kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sampai saat ini terus bergejolak.  Jumat, 28 Maret 2014 petang, satu orang tewas akibat luapan emosi warga yang membakar kantor Komisi Pemilihan Umu (KPU) setempat.

Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Tony Umbu Zaza membenarkan bahwa ada korban meninggal yang ditemukan dari kantor KPUD.

“Benar, ditemukan satu jenasah saat masyarakat meluapkan emosinya dengan membakar kantor KPUD,” katanya.

Umbu menjelaskan, masyarakat pendukung pasangan calon Bupati dan wakil bupati Kornelius Kodi Mete- Daud Lende Umbu Motto melampiaskan kekesalan mereka. Hal itu terkait sikap KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menegaskan agar DPRD SBD segera mengusulkan pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Markus Dairu Talu- Ndara Tanggu Kaha.

“Pembakaran kantor KPU SBD itu merupakan bentuk kekesalan warga Sumba Barat Daya,” ungkapnya.

Umbu menegaskan, masyarakat sudah menunggu kedatangan KPU NTT yang diundang DPRD Sumba Barat Daya (SBD) untuk menjelaskan penegasan pengusulan calon bupati dan wakil bupati terpilih itu.

“Namun, KPU NTT justru tidak memenuhi undangan itu, padahal masyarakat telah menunggu mereka sejak pagi,” tambahnya.

KPU NTT, kata Umbu, hanya mengirimkan fax ke DPRD SBD bahwa tidak bisa penuhi undangan tersebut. Akibatnya masyarakat kesal dan marah karena menunggu sejak pagi, mereka-pun membakar kantor KPU SBD.

Sementara itu, ketua KPU NTT, Johanes Depa mengungkapkan KPU NTT telah mengaktifkan kembali lima anggota KPU SBD yang sempat diberhentikan sementara sejak 22 Maret 2014 lalu.

“Dengan demikian seluruh roda pelaksanaan pemilu di SBD menjadi kewenangan KPU SBD. Anggota KPU SBD, kami sudah aktifkan kembali,” ucapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.