Masyarakat Kupang Antusias Menyambut Kedatangan Jokowi
![Jokowi bersama penyambutnya di Kupang [foto: @cepu_supriyanto]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2014/04/jkwntt.jpg)
Jokowi hadir dalam kapasitasnya sebagai gubernur DKI Jakarta direncanakan menandatangani kesepakatan kerjasama investasi penyediaan daging (pangan) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi NTT. Walaupun hadir bukan sebagai calon presiden, masyarakat tetap menyambutnya meriah sebagai tokoh politik yang dianggap membawa aspirasi rakyat.
Salah satu bentuk sambutan hangat untuk Jokowi adalah pengenaan Dastar di kepala dan pelilitan kain sarung di pinggang sang calon presiden oleh tokoh adat masyarakat suku Amarasi pada acara penandatanganan kerjasama Pemprov DKI dengan Pemprov NTT. Destar atau Tenurat dan Selendang Po’u tersebut bermotif khas Timor dengan warna mayoritas coklat.
“Ini adalah tanda bahwa Pak Jokowi sudah diterima masyarakat di suku Amarasi. Pemberian ini memiliki arti filosofis bahwa kamu adalah aku dan aku adalah kamu,” kata pembawa acara siang itu menjelaskan.
Kehadiran Jokowi di kantor Redaksi SKH Pos Kupang di jalan Kenari pun juga diserbu warga yang ingin bertemu langsung dan bersalaman dengan sang calon presiden. Saat keluar dari pintu utama, Jokowi sedikit terkejut karena melihat massa yang tiba-tiba berada di depan kantor.
Berbeda dengan di kantor redaksi SKH Pos Kupang, kehadiran Jokowi di pasar tradisional Oeba hampir tidak disadari oleh warga. Begitu menyadari ada yang tidak biasa, warga mulai bergumam tidak percaya bahwa Jokowi ada di pasar bersama mereka pagi itu. Mereka bahkan mengira yang hadir adalah orang yang mirip Jokowi. “E ini Jokowi aseli atau Jokowi KW kah?” kata seorang wanita. (Senopati M)
