Halmahera Utara Jadi Prioritas Pengamanan Pilpres
Ternate – Karena ada sejumlah potensi kerawanan, Polda Maluku Utara (Malut) memprioritaskan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 di Kabupaten Halmahera Utara.
Kapolda Malut Brigjen Pol Sobri Effendi Surya mengatakan bahwa pihaknya tetap memperhatikan pengamanan di kabupaten lainnya di Malut.
“Tetapi khusus untuk Kabupaten Halmahera Utara kami beri prioritas karena di sana berpotensi kerawanan,” katanya seperti dilansir antara.
Brigjen Pol Sobri Effendi mengungkapkan bahwa potensi kerawanan tersebut diantaranya adanya sengketa enam desa antara Kabupaten Halmahera Utara dengan Kabupaten Halmahera Barat.
“Di Kabupaten Halmahera Utara juga ada masalah internal di lingkungan Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) juga dikhawatirkan menimbulkan potensi konflik,” jelasnya.
Menjelang Pilpres, Polda Malut akan mengerahkan personel tambahan ke Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 66 personel serta satu SSK Brimob Polda Malut.
“Polda Malut secara keseluruhan mengerahkan 2.935 personel untuk pengamanan pelaksanaan pilpres di seluruh wilayah Malut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolda mengimbau kepada masyarakat Malut serta seluruh pihak terkait lainnya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan Pilpres 2014.
“Masyarakat juga diimbau tidak mudah terpengaruh dengan berbagai provokasi,” pungkasnya.