KTI Diminta untuk Tidak Bergantung pada SDA Saja
Jakarta– Pertumbuhan ekonomi Kawasan Indonesia Timur (KTI) terus didorong karena dianggap masih rendah kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ke depannya daerah yang tergabung dalam KTI, seperti Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara dan yang lainnya, tidak lagi bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA).
“Saya harap dengan atau melalui diversifikasi, ke depan bisa lebih baik daerah-daerah tersebut,” ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs, di Gedung BI, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2014 seperti dilansir infobanknews.com.
Peter mengatakan bahwa SDA bisa saja habis jika tidak dilakukan pembaruan, oleh sebab itu dirinya meminta agar KTI dapat melepas ketergantungannya pada SDA.
“Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) wilayah timur Indonesia masih kecil terhadap perekonomian nasional yang hanya 18%,” ungkapnya.
Kedepannya, BI berencana untuk melakukan kajian terhadap hal itu supaya KTI dan regional lainnya dapat berkembang dengan baik.
“Kajian tersebut akan membicarakan tentang penurunan kinerja ekspor yang berbasis SDM, diversifikasi ekonomi di kawasan timur, dan pembangunana ekonomi daerah,” jelasnya.