Ekonomi & Bisnis 

Inilah Wilayah di Indonesia Timur yang Tak Mengalami Pembatasan BBM

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Hanya Nusa Tenggara Barat (kecuali Pulau Lombok), Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat yang tak mengalami pembatasan kuota bahan bakar minyak bersubsidi. Hal itu diungkapkan oleh Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero) Suhartoko belum lama ini.

“Hal itu dikarenakan potensi antrean dan kehabisan BBM bersubsidi di wilayah itu lebih kecil dibanding di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan,” katanya seperti dilansir tempo.co.

Suhartoko menjelaskan, pembatasan kuota BBM bersubsidi dilakukan untuk mencapai target penurunan konsumsi Premium sebanyak 5 persen per hari. Akibatnya, banyak antrian yang terjadi di SPBU.

“Yang membeli, enggak dibatasi, sementara pasokannya dibatasi. Bisa jadi ke depan habisnya lebih cepat lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan antrean dan habisnya BBM bersubsidi merupakan konsekuensi pembatasan volume BBM bersubsidi oleh pemerintah.

“Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2014, kuota BBM bersubsidi yang sebelumnya 48 juta kiloliter sampai akhir tahun dipotong jadi 46 juta kiloliter,” kata Ali dalam siaran persnya.

Ali menambahkan, pertamina berusaha mengatur distribusi BBM bersubsidi secara prorata sesuai dengan alokasi volume untuk masing-masing SPBU sejak 18 Agustus 2014 lalu.

“Jika kuota harian habis sebelum waktunya, maka Pertamina tak akan memberikan pasokan tambahan,” tulisnya.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.