Budaya Sulawesi Tenggara 

Disparbud Muna Usulkan Sarung Tenun Masuk Warisan Dunia Unesco

Muna – Pemerintah daerah Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengusulkan sarung tenun Muna untuk menjadi salah satu warisan budaya dunia. Sebelum pengusulan dilakukan, Dinas Pariwisata dan Budaya Muna bekerjasama dengan Puslitbang Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan melakukan seminar.

Dalam seminar tersebut, Disparbud meminta saran dan pendapat dari sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara umumnya, khususnya di kabupaten Muna.

“Kami mengundang sejumlah tokoh masyarakat untuk memberikan koreksi dan masukan tentang sarung khas Muna,” kata Kabid Sejarah dan Budaya Dinas Pariwisata Muna, Drs La Jou kepada Kendarinews.com.

Menurut Jou, apabila tenunan khas Muna sudah dipatenkan, maka setiap pergelaran kebudayaan dengan menggunakan kain khas Muna, nama Muna akan disebut sehingga bisa terkenal.

“Secara tidak langsung, kita membuat Muna go internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jou menambahkan, sarung tenun Muna merupakan kekayaan budaya yang turun temurun diwariskan.

Diketahui, sarung tenun Muna terdiri dari beragam motif diantaranya ada motif kaso-kasopa, kansisiri dan juga motif Botu. Jika data yang didapat sudah valid dan disahkan menjadi warisan dunia, maka ini menjadi warisan dunia yang ketiga di Muna.

“Muna sudah dua warisan budaya yang masuk Unesco yakni kaghati Muna dan Gua Liang Kabori,” jelasnya. (AK)

[foto: int]
[foto: int]
Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.