Agenda Nasional 

Maret 2016, Gerhana Matahari Total Bakal Terlihat Jelas di Indonesia Timur

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Pada Maret 2016 mendatang, diperkirakan bakal terjadi Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT). Fenomena ini terjadi selama 54 tahun sekali dan tidak semua daerah atau negara bisa melihatnya.

Kepala Observatorium Boscha, Mahasena Putera mengatakan bahwa fenomena ini diperkirakan akan dapat terlihat dengan jelas di kawasan Indonesia Timur tepatnya di wilayah Palu, Sulawesi Tenggara dan Halmahera.

“Indonesia Timur sangat jarang mengalami gerhana total ini,” katanya kepada CNN.

Menurut Mahasena, GMT ini diperkirakan akan berlangsung selama selama 2,5 menit yakni mulai terjadi pada pukul 07.00 WIB dan akan mencapai total sekitar pukul 10.00 WIB.

Mahasena meyakinkan bahwa gerhana ini tidak akan memberikan dampak bagi lingkungan sekitar baik tumbuhan ataupun hewan.

“Tidak ada dampak apapun yang terjadi. Hanya mungkin hewan sedikit kebingungan karena gelap dan temperatur udara akan turun sejenak,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palu, Andi Mulhanan menganggap gerhana Matahari 2016 sebagai ajang untuk memperkenalkan destinasi wisata daerah.

“Palu ini daerah yang unik sebenarnya, tetapi belum banyak travel agent yang menjual,” ungkapnya kepada Kompas.

Saat ini, kata Andi, pihaknya telah bersiap-siap untuk menyambut fenomena itu, salah satunya dengan bekerjasama dengan hotel untuk meningkatkan pelayanan.

“Banyak sekali obyek wisata yang bisa dikaitkan dengan gerhana,” ujarnya. (AK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.