Garap Proyek Underground Mining Baru di Papua, Freeport Siapkan Dana USD15 miliar
Jakarta – Ekplorasi alam Papua terus dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). Bahkan tahun ini PTFI telah menyiapkan dana investasi sekira USD15 miliar atau sekira Rp187,76 triliun untuk menggarap proyek underground mining yang baru.
“Mengarah ke depan untuk yang underground mining itu USD15 miliar, Itu fokus mining underground,” President Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin, di Kantor Freeport Indonesia di Jakarta, seperti dilansir okezone beberapa waktu lalu.
Maroef mengatakan bahwa investasi besar tersebut tentunya diperuntukkan dalam jangka waktu yang panjang, salah satunya untuk menyuplai smelter yang akan dibangun.
“Ini untuk bisa menyuplai smelter baru ini,” jelasnya.
Diketahui bahwa, PT FI mendapatkan keringanan dari pemerintah untuk membangun smelter yakni 6 bulan kedepan. Hal itu karena masih ada perseteruan antara PT FI dan beberapa pihak yang tidak setuju jika Freeport membangun smelter di Gresik. (ak)