Daerah Papua 

Legislator Papua; Pemerintah Tak Serius Membenahi Papua

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Anggota DPR asal Papua dari Fraksi Demokrat, Willem Wandik kecewa revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (RUU Otsus) Papua tidak dimasukan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015-2019.

Bakan pada rapat rapat paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/2/2015), ia sempat menggebrak meja dan memcahkan gelas sebagai bentuk kekecewaannya.

“Pemerintah pusat tidak mampu mengelola permasalahan regional ini bahaya,” tegasnya, Senin (9/2/2015).

Menurut Willem, persoalan Papua bukan hanya tentang makan dan minum, namun ada persoalan lain yang lebih pelik yang perlu diselesaikan.

“Persoalan Papua bukan makan-minum semata, tapi persoalan kebangsaan dan polemik sudah lama terjadi di berbagai sektor,” jelasnya.

Willem menjelaskan bahwa apabila RUU Otsus Plus itu disahkan, maka Pemda Papua dapat mengelola sumber daya alam yang lebih besar lagi.

“Kita selama ini sudah diberikan Otsus tapi wewenangnya terbatas,” tegasnya. (ak)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.