Anggota DPR; Seluruh Warga NTT Miskin
![[ilustrasi: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2015/04/Warga-Miskin-NTT.jpg)
Anggota Komisi XI DPR RI, Johny G Plate, S.E mengatakan bahwa apabila ukuran pendapatan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) disesuaikan dengan standar PBB, maka seluruh penduduk di provinsi ini masuk kategori miskin.
“Pendapatan yang diperoleh jauh dari standar PBB itu. Bahkan secara nasional pun NTT masih jauh di bawah,” kata Johny seperti dilansir Tribun, 29/04/15.
Menurut Johny, standar hidup masyarakat NTT kontras dengan data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) NTT.
“Data itu menyebutkan dari lima juta penduduk NTT, yang masuk dalam kategori miskin satu jutaan orang,” terangnya.
Johny mengaku jika pihaknya sudah meminta BPS untuk segera memutakhirkan lagi data tersebut karena jumlah penduduk NTT yang berstatus miskin masih banyak.
“Kalau data kemiskinan di NTT itu masih satu jutaan orang dari total penduduk lima juta orang, berarti kemiskinan di daerah ini masih sekitar 20 persen dari jumlah penduduk,” ucapnya. (as)
Meningkatkan program berbasis desa dengan mereplikasi program pemerintah pusat dan provinsi serta mengedepankan program prorakyat. NTT Melalui Program Anggur Merah sedikit dapat mengurangi kemiskinan, pada tahun 2014 program ini mampu menurunkan angka kemiskinan, turunnya tdk drastis, tapi perlahan pasti bisa.Berbagai rencana pemerintah sejauh ini sudah baik, namun yang harus diperhatikan adalah proses pelaksanannya, sehingga penyalahgunaan anggaran dapat dikurangi, satu masalah yang selama ini selalu menghambat berbagai usaha pengentasan kemiskinan di Indonesia. Di sini peran aktif masyarakat luas dibutuhkan untuk mengawasi proses pelaksanaan tersebut.