Anies Baswedan Indonesia timurBudaya Papua Barat 

Unika Atmajaya Luncurkan Buku Cerita Rakyat Sorong Selatan

Anies Baswedan Indonesia timur
Menteri Pendidikan Anies Baswedan menyampaikan sambutannya dalam Peluncuran Buku Cerita Rakyat Sorong Selatan. [Foto: mediatree]
Para peserta didik di Sorong Selatan kini mempunyai buku yang layak untuk memahami khasanah budaya setempat. Selama ini Cerita rakyat Lokal hanya berkembang secara lisan dan turun temurun, penyebaran seperti ini dikhawatirkan akan tergerus oleh waktu sehingga kebijaksanaan yang tergandung dalam cerita rakyat tersebut mungkin saja hilang atau berubah. Maka untuk melestarikan dan menghindari kepunahan Unika Atmajaya memprakarsai penerbitan pertama Buku Cergam (cerita bergambar) dan Komik Cerita Rakyat dari Sorong Selatan Papua Barat.

Buku yang dibuat bersama oleh para pendidik Sekolah Dasar dari Program pendidikan jarak Jauh (PJJ) S-1, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) bersama tim Dosen Universitas Katolik Indonesia Atmajaya ini dirancang dengan mengumpulkan informasi secara lisan dari tetua kampung atau kepala adat.

Rektor Unika Atma Jaya, M.M. Lanny W. Pandjaitan menjelaskan bahwa tim dosen merancang proyek melalui mata kuliah Pembelajaran Sastra di SD. Dalam proses tersebut, mahasiswa diajak untuk membuat buku cerita rakyat Sorong Selatan yang kemudian dikembangkan ke dalam bentuk cerita bergambar dan komik agar dapat membantu siswa belajar membaca.

“Pembuatan buku ini merupakan persembahan kami kepada pendidikan di tanah Indonesia Timur khususnya Sorong Selatan”, ungkap Lanny.

Koordinator Proyek Buku Cergam dan Komik Cerita Rakyat Sorong Selatan, Dr. Luciana berharap buku ini dapat menjadi secercah harapan untuk membangun literasi siswa SD di Papua Barat.

Peluncuran Buku Cergam dan Komik Cerita Rakyat Sorong Selatan tersebut terlaksana hari Selasa lalu (28/4/2015) di Gedung Yustinus Lt. 15, Kampus Atmajaya dengan narasumber Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Anies Baswedan, Henny Kristianus dari Yayasan Tangan Pengharapan Indonesia, dan tim dosen PGSD Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya. Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Kabupaten Sorong Selatan, Otto Ihalauw, beserta 193 mahasiswa PJJ Sorong Selatan yang baru saja diwisuda.

Peluncuran buku ini ini merupakan persembahan Universitas Atma Jaya bagi bangsa. Hal ini selaras dengan tema perayaan Lustrum ‘Bertumbuh Bersama Bangsa’. “Kami ingin terus berbagi dan berkontribusi bagi bangsa. Semangat ini terinspirasi dari para pendiri terdahulu yang masih kami hidupi hingga saaat ini,” jelas Steve Ginting, ketua Lustrum XI Atma. (ie/mediatree)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.