Pembangunan Infrastruktur Timur, ‘Jangan Sentuh Sawah Kami!’
Jakarta – Tahun ini, percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah terus dilakukan guna mempercepat pembangunan ekonomi nasional yang merata. Wilayah Indonesia Timur menjadi prioritas karena kawasan ini masih timpang dibanding jawa dan wilayah barat.
Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut disatu sisi bisa mengembangkan perekonomian warga, namun di sisi lain bisa merusak alam sekitar termasuk beralihfungsinya lahan produksi pesawahan.
Menanggapi hal itu, Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan Kementerian Pertanian, Tunggul Iman Panuju mengimbau kepada para pengusaha agar lahan sawah yang merupakan komoditas utama masyarakat Indonesia tidak sampai dirusak.
“Saya minta bantuan Bapak Ibu untuk wilayah Timur, tolong jangan sentuh sawah kami,” jelasnya, seperti dilansir Okezone, 25/05.
Dia juga mengingatkan bahwa bangsa indonesia merupakan ‘bangsa nasi’ atau yang sebagian besar wilayahnya adalah pesawahan serta warganya berprofesi sebagai petani.
“Saya ingatkan kita adalah bangsa kejo, bangsa nasi. Begitu bermain dengan sawah, maka tunggu kehancuran kita,” tegasnya. (as)