Meski Hanya Menyumbang Rp10 Triliun ke APBN, Tapi Papua Dapat Jatah Rp35 Triliun
Jakarta – Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk terus memantau pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Bahkan dia berjanji untuk mendatangi wilayah ujung timur indonesia ini secara rutin.
“Presiden sudah mengagendakan untuk mengunjungi Papua setiap tiga bulan atau empat bulan sekali memantau perkembangan pembangunan di Papua,” kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno dalam Seminar Nasional Keterbukaan Papua Bagi Jurnalis Asing, seperti dilansir Antara, Selasa (26/5).
Tedjo menegaskan bahwa komitmen tersebut juga akan diikuti oleh para menteri dalam Kabinet Kerja.
“Bila Presiden sudah “blusukan” ke Papua, maka suatu saat akan tiba giliran para menteri yang ke Papua,” katanya.
Tedjo menyayangkan adanya anggapan bahwa Jakarta selama ini hanya menghisap kekayaan dari Papua. Padahal, kata Tedjo, pemerintah selama ini terus berkomitmen mengucurkan dana yang besar untuk membangun Papua.
“Ada Rp10 triliun dari Papua yang masuk ke APBN. Namun, Rp35 triliun dari APBN dialokasikan ke Papua,” jelasnya.
Menurut Tedjo, banyak akselerasi pembangunan di Papua yang selama ini kurang diberitakan oleh media.
“Pemberitaan media asing justru lebih kepada konflik di Papua dan pelanggaran hak asasi manusia,” jelasnya. (as)