Apakah Kemerdekaan Sudah Dirasakan oleh Warga Indonesia Timur?
Jakarta – Tidak terasa, Indonesia telah menginjak usia ke 70 pasca dideklarasikan pada 17 Agustus 1945. Namun meski indonesia sudah merdeka 70 tahun, makna kemerdekaan ini belum bisa dinikmati oleh sebagian warga seperti yang ada di kawasan timur indonesia.
Anggota Komite III DPD Abraham Liyanto mengatakan bahwa kini kesenjangan antara masyarakat miskin dan masyarakat kaya di Indonesia cukup tinggi.
“Masih ada kelaparan, kemiskinan. Dikasih bantuan sembako dikasih bantuan ini saya tidak yakin akan mengatasi,” katanya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, seperti dilansir Okezone, Minggu (16/8).
Menurut Abraham, kondisi ketertinggalan di Indonesia Timur harus segera diatasi dengan kebijakan anggaran daerah yang adil.
“Indonesia Barat yang maju karena industri dan infrastrukturnya sudah lengkap harus rela mengikiskan anggarannya dan mengalihkannya untuk pembangunan ekonomi di Indonesia Timur,” jelasnya.
Dia menerangkan bahwa anggaran untuk Jawa Timur dan NTT itu sangat berbeda jauh meskipun luas datarannya sama-sama sekitar 47.000 kilometer.
“Jawa Timur mendapatkan porsi kurang lebih Rp100 triliun sedangkan NTT hanya Rp20 triliun dari porsi anggaran yang tersedia,” jelasnya.
Dia menerangkan bahwa di Jawa itu satu pulau, di NTT itu ada 1.920 pulau yang bisa dibangun, ini dari kabupaten ke provinsi saja ini lebih mahal ongkosnya daripada ekspor barang dari Thailand ke Surabaya.
“Nah, ini yang dimaksud real dilapangan, bukan sekedar membagi supaya rata,” jelasnya. (aK)