Ribuan Hektar Sawah di Merauke Gagal Panen

[foto: int]
[foto: int]
Jayapura – Ribuan hektar sawah di wilayah selatan Papua seperti Merauke mengalami musibah kekeringan. Hal ini berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura disebabkan oleh dampak El Nino.

“Bagian selatan Papua kering sekali, demikian juga daerah pegunungan. Itu semua dampak dari El Nino, fenomena alam yang menyebabkan penurunan curah hujan,” kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah V Papua, Zem Irianto Padama seperti dilansir Antara, Selasa (8/9).

Menurut Zem, dampak El Nino di Papua ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai pada bulan Desember mendatang.

“Desember memang akan ada curah hujan, tapi tidak signifikan,” ucapnya.

Zem mengungkapkan bahwa untuk di Papua, yang terkena dampak Elnino ini terutama ada di bagian selatan seperti Merauke, Agats, Tanah Merah.

“Kemudian daerah pegunungan, seperti Puncak Jaya, Tolikara, Puncak,” sambungnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Kabupaten Merauke mengaku jika ribuan sawah gagal panen akibat kemarau yang menyebabkan pasokan air berkurang. Musim tanam kedua tahun ini, pihaknya menargetkan 17 ribu lahan sawah padi Merauke panen seluruhnya

“Tetapi karena kemarau panjang menyebabkan 75 persen padi yang ditargetkan tidak akan panen,” tuturnya. (aK)