Ekonomi & Bisnis Hot 

Porsi Pembangunan di Indonesia Timur Lebih Banyak, Jokowi: Jangat Kaget!

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan di kawasan Timur Indonesia memang menjadi prioritas. Terbukti dari banyaknya proyek baik yang sudah terlaksana atau dalam tahap perencanaan dengan anggaran lebih besar, lebih banyak ditujukan untuk wilayah tersebut.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengatasi ketimpangan yang terjadi di Indonesia, dimana masyarakat di kawasan Indonesia timur terus tertinggal dibanding dengan masyarakat di wilayah barat.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi meminta rakyat dan publik tidak kaget dan terkejut pembangunan di kawasan Indonesia Timur lebih banyak porsinya.

“Jangan kaget pembangunan di Indonesia Timur berlipat dibandingkan yang lalu, baik jalan, bandara, airport, bendungan dan lain-lain,” ujar Jokowi di Jakarta Pusat, seperti dilansir TribunNews, (10/01).

Jokowi dihadapan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran menceritakan bahwa ada sebuah wilayah di Nduga, Papua dimana kondisi disana sangat memprihatinkan.

“Jalan tidak beraspal, harga BBM, semen dan kebutuhan lain sangat mahal karena harus dibawa dengan pesawat terbang,” ungkapnya.

Selain itu, presiden Jokowi juga mencontohkan, bahwa harga BBM Premium yang di Jakarta dihargai sekitar Rp 7000 per liternya, bisa dihargai Rp 60-70 ribu per liternya di Wamena, Papua.

“Ketimpangan itu nyata, itu fakta. Di sini semen berapa, enam puluh ribu, tujuh puluh ribu. Di sana ada yang delapan ratus ribu, satu juta,” terangnya.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal itu, Jokowi mengaku jika dirinya telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk membangun infrastruktur disana. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.