Terancam Kelaparan Karena Kekeringan, 39 Desa di NTT Tak Dapat Bantuan Pemerintah
NTT – Beberapa desa di Nagekeo Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai terancam kelaparan karena warga makin sulit memperoleh air bersih. Hal itu terjadi akibat fenomena El Nino yang terjadi secara berkepanjangan.
Kekeringan tersebut setidaknya melanda 39 desa di Kabupaten Nagekeo dan Timor Tengah Selatan, NTT. Hal yang disayangkan adalah pemerintah setempat belum memberikan bantuan air bersih ke lokasi desa yang mengalami kekeringan tersebut karena keterbatasan sarana dan anggaran.
“Kondisi kekeringan sudah semakin parah, tapi BPBD belum bisa bergerak memberikan bantuan air bersih, karena kami tidak memiliki truk tanki untuk menyalurkan bantuan air bersih,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Bernabas Lambar seperti dilansir BBC, (04/04).
Menurutnya, anggaran yang ada saat ini sangat terbatas tapi BPBD terus berkordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk segera memberikan bantuan pada warga. Selama ini, Bantuan air bersih pada warga desa di Nagekeo, datang dari organisasi non-pemerintah Plan International, dengan menyalurkan air bersih menggunakan 9 truk tanki ke 39 desa.
Program Advisor Pengelolaan Risiko Bencana Plan International Indonesia, Wahyu Kuncoro mengatakan bahwa jumlah pasokan itu memang belum ideal, air minum yang didistribusikan tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan air minum, bukan untuk kebutuhan domestik rumah tangga.
“Kesehatan anak-anak menjadi prioritas kami. Dalam pendistribusian air ini, kami berkoordinasi dengan pemerintah di level desa, dan juga relawan desa, agar mendahulukan kepentingan anak,” kata Wahyu Kuncoro. (as)