Maluku Pariwisata 

Menko Kemaritiman Buka Balap Sepeda Tour de Molvccas

Ambon, indonesiatimur.co – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Minggu (17/9/2017) telah membuka lomba balap sepeda internasional Tour de Molvcass yang akan melintasi 4 kabupaten/kota.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Pangdam XVI Pattimura Mayjen Doni Munardo, Kapolda Maluku Irjen Pol Deden Juhara, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Yasin Payapo, SKPD lingkup pemerintah provinsi Maluku dan peserta TdM.

Dalam sambutannya Luhut katakan pariwisata menjadi salah satu program unggulan dari pemerintah pusat hingga tahun 2019, yang ditargetkan mencapai 20 juta wisatawan. Bahkan pemasukan devisa negara harus mencapai 20 milyar US dolar, dibandingkan migas.

“Target 20 ribu wisatawan kelihatan di tahun 2018 sudah tercapai, sedangkan devisa sudah harus tercapai di tahun 2019,” ujarnya.

Luhut di Ambon
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan secara simbolis membuka Turnamen Tour de Molvccas. [Foto: istimewa]
Dirinya mengakui, pariwisata di Ambon dan secara luas Maluku sangat indah, apalagi ditunjang dengan kebersihan kota.

“Saya turun dari Bandara sampai pusat kota sangat bersih. Hampir di jalan-jalan tidak ada sampah. Dan hal ini merupakan kunci dari keberhasilan pariwisata,” ujarnya.

Luhut mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku untuk menjaga kebersihan, dalam menunjang potensi pariwisata di bumi raja-raja ini.

Hal yang tak kalah penting lainnya menurut Luhut adalah memelihara stabilitas keamanan.

“Ambon damai perlu dipelihara dengan baik, tidak perlu mendengar omongan politik yang tidak jelas. Mari kita jaga stabilitas keamanan dalam membangun Maluku yang lebih maju,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Ir. Said Assagaff menjelaskan panjang jalan yang dilalui peserta TdM mencapai 714 km melalui empat kabupaten/kota. Dimana semua jalan sudah di hotmix.

“Enam bulan lalu jalannya abal-abal, hancur. Tetapi atas perintah Pak Luhut dalam beberapa kali rapat, sekarang ini sudah bersih tidak ada lagi kerusakan,” jelasnya.

Dirinya berharap lewat TdM, akan meningkatnya devisa daerah dikemudian hari lewat pariwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku, Habiba Saimima dalam laporannya, mengatakan peserta yang mengikuti TdM terdiri dari 9 tim internasional dan 5 tim nasional, dengan jumlah pembalap 70 orang ditambah manajer menjadi 112 orang.

Dikatakan, TdM akan berlangsung dari tanggal 18-22 September yang akan melalui lima etape sepanjang 714 km. Etape I Piru – Masohi 179,7 km, etape 2 Wahai – Bula 155.8 km, etape 3 Bula – Wahai 153.8 km, etape 4 Masohi – Kairatu 141,5 km dan etape 5 dalam kota Ambon 82.5 km.

Menurutnya, TdM merupakan bukti keseriusan pemda untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Maluku sebagai salah satu dari tiga sektor unggulan di Maluku.

Usai acara pembukaan Menko Kemaritiman, Gubernur Maluku Said Assagaff, Pangdam XVI Pattimura Doni Munardo, Kapolda Maluku Deden Juhara, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati SBB Yasin Payapo, beserta SKPD lingkup pemerintah provinsi Maluku dan peserta TdM melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda menuju gong perdamaian dunia, dengan rute, Mangga Dua – Jln Dr. Latumeten- Jln Sultan Babula – Jln AM Sangadji – Jln Yosudarso – Jln Pala – Jln Slamet Riyadi – Jln Tulukabessy – Jln Rijali – Jln Kakialy – Jln Benteng Kapaha – Jln Sultan Hairun dan finish di Gong Perdamaian Dunia. (it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.