Pemkot Tual dan Pacific Paint Wujudkan Kiom Kampung Merah Putih
Tual, indonesiatimur.co – Kiom dulunya merupakan salah satu kampung kumuh di Kota Tual. Kampung yang terletak dekat dengan Jembatan Watdek dan merupakan pintu masuk Kota Tual dari Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (27/1/2018) telah diresmikan Walikota Tual menjadi Kiom Kampung Merah Putih.
Adanya perubahan dari kawasan kumuh menjadi kawasan yang bersih dan akan menjadi daerah tujuan wisata, merupakan wujud kerjasama Pemerintah Kota Tual dengan Pacific Paint.
Melalui dana CSR PT Pacific Paint, yang merupakan produsen cat terkemuka di Indonesia, akhirnya dilakukan pengecatan terhadap 147 rumah pada kawasan tersebut. Bukan hanya pengecatan rumah, tetapi kawasan ini menjadi menarik karena ada 130 mural artistik bertemakan perjuangan kemerdekaan.
Saat meresmikan kampung merah putih, Walikota Tual Adam Rahayaan mengatakan kalau pemberian nama Kiom Kampung Merah putih sangat tepat, karena di kampung inilah pertama kali bendera merah putih berkibar usai kemerdekaan.
“Selain itu, merah putih juga merupakan simbol kebhinekaan, simbol persatuan dan kesatuan bangsa sehingga diharapkan Kiom menjadi kampung yang menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah NKRI,” jelas Rahayaan.
Walikota Tual sangat berterima kasih kepada Pacific Paint yang telah membantu Pemkot Tual mewujudkan visi misinya.
Rahayaan mengakui bahwa masih banyak rumah warga yang kumuh dan belum tersentuh perbaikan dan rehabilitasi. Akan tetapi dalam tiga tahun kedepan, direncanakan 3000 rumah kumuh di Kota Tual akan diperbaiki dan direhabilitasi.
“Saya sudah usul Rp20 milyar di 2017, namun disetujui DPRD hanya Rp11 milyar. Tapi beruntung, dari dana-dana yang kita dapat, dan juga bantuan dari pihak swasta, kekurangan itu bisa kita lewati bahkan kita dapat hingga Rp30 milyar, ” jelasnya.
Walikota juga berjanji setelah peresmian kampung merah putih akan dibuat Peraturan Walikota yang bertujuan untuk menjaga kawasan tersebut tetap menjadi tujuan wisata.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso, menjelaskan kalau ide tuk menciptakan kampung-kampung unik ini sudah dilakukan pihaknya hampir diseluruh Indonesia. Dirinya berharap agar kampung merah putih yang baru saja diresmikan ini dapat menjadi cikal bakal geliat ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Kalau kawasan ini dijadikan ikon pariwisata, maka dengan sendirinya ekonomi warga akan naik,” jelasnya.
Iapun berpesan agar masyarakat tetap menjaga ciri khas mereka yang baru sebagai kampung merah putih dengan gambar mural sehingga teyap menjadi daerah tujian wisata.
Dirinya pun berterima kasih karena Pemkot Tual akan mengeluarkan Perwali guna menjaga apa yang sudah dirintis pihaknya, demi kemakmuran rakyat di Kota Tual.
“Cat itukan ada umurnya. Satu waktu akan pudar. Tetapi jika dipelihara baik oleh pemerintah dan warga, maka akan awet demi mempercantik kota beradat ini,” harapnya. (it -01)
