Budaya Maluku 

Gubernur Assagaff Beri Bantuan 700 Juta ke Gereja dan Masjid

Ambon, indonesiatimur.co – Gubernur Maluku Said Assagaff menyerahkan bantuan sebesar Rp.700 juta kepada dua rumah ibadah, yakni untuk renovasi total Masjid Mardhotillah Air Besar Batumerah Ambon, dan Pembangunan Gedung Gereja Haruku – Sameth, di Pulau Haruku, Minggu (11/2).

“Untuk renovasi total Masjid Mardhotillah, Gubernur memberikan langsung bantuan sebesar Rp.100 juta, dan menjanjikan akan memberikan bantuan total sebanyak Rp.1 milyar. Sedangkan untuk pembangunan Gedung Gereja Haruku – Sameth, diserahkan bantuan sebesar Rp.600 juta,” terang Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku Bobby Kin Palapia.

Saat penyerahan bantuan ditandai moment peletakan batu pertama renovasi Masjid Mardhotillah, Gubernur Assagaff katakan, pada prinsipnya dalam budaya Islam pelatakan batu pertama menandandakan dimulainya proses pembangunan satu kegiatan.

‘’Di sini tentu saja kita mulai untuk melaksanakan pembangunan renovasi total  masjid warga kita. Sebelum kita laksanakan renovasi total, saya berharap dan mudah-mudahan lingkungan ini sudah benar-benar bersih. Jangan ketika kita mulai pembangunan suatu masjid, atau pembangunan ‘Rumah Allah’, kita makan belum bersih,” ujar Gubernur Assagaff.

Karena kita membangun “Rumah Allah”, maka Assagaff berharap Ketua Rukun Tetangga dan warga setempat, semuanya menciptakan suasana yang harmonis.

‘’Jangan masjid dibangun, tapi di kiri kanan kita terjadi pertengkaran-pertengkaran. Jadinya bisa mubazir. Nanti masjid ini tidak ada manfaatnya,’’ tutur Assagaff mengingatkan.

Menurut Assagaff, lewat kehadirannya di tempat tersebut, masyarakat berharap tahun depan atau dua tahun ke depan renovasi pembangunan Masjid Mardhotillah sudah bisa selesai.

Assagaff menyebutkan, dirinya tidak bisa terlalu menjanjikan yang muluk-muluk, tapi dia punya kewajiban dan tanggungawab untuk bisa ikut menyelesaikan  pembangunan masjid dimaksud.

“Selain saya, ini hadir juga para anggota DPRD, Kepala Dinas. Saya yakin mereka semua pasti juga ingin beramal. Apalagi jika mengingat sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga’. Jadi apalagi yang mau dicari,” papar Assagaff.

Assagaff katakan, dalam membangun rumah ibadah, yang penting nawaitu atau niat kita. “Insya Allah di akhir tahun depan bisa diselesaikan. Saya yakin Pemerintah Daerah akan membantu,’’ katanya.

Selesai dari Air Besar Batumerah, Gubernur Assagaff dan rombongan menuju Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah untuk menghadiri acara pembangunan gedung Gereja Haruku Sameth.

Dalam sambutannya di pembangunan gedung Gereja Haruku Sameth, Gubernur Assagaff menyebutkan, Negeri Haruku Sameth, Pulau Haruku, sebagai negeri yang aman, damai. Negeri yang benar-benar diberi rahmat oleh Tuhan.

Gubernur Said Assagaff mengaduk semen sebagai simbolisasi pembangunan masjid di Pulau Haruku.

‘’Saya sudah beberapa kali ke sini, dan saya benar-benar melihat adanya kehidupan yang harmonis dan ketenangan yang luar biasa. Saya tidak berjanji, tapi memang pembangunan gereja harus bisa selesai,” ujar Assagaff.

Gubernus Said Assagaff menyerahkan bantuan kepada gereja di negeri Sameth, Pulau Haruku

Oleh karena itu, menurut Assagaff, semua orang harus merasa terpanggil untuk menyelesaikan gedung Gereja Haruku – Sameth tersebut.

Dia menyebutkan, kalau bantuan yang diberikan belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan gereja tersebut, Assagaff katakan, kita akan menambahnya sampai selesai.

“Tadi juga Bapak Raja menyampaikan kepada saya, tahun depan akan ada Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode di negeri ini. Saya sudah minta Dinas Pekerjaan Umum agar dalam waktu dekat melakukan survey, karena jalan di daerah ini saya lihat banyak yang berlubang. PU janji akan survey hari Senin ini, dan setelah itu akan dihotmiks sepanjang tiga (3) kilometer,’’ demikian Assagaff. (it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.