Dinas ESDM Kantogi Nama Pemasok Merkuri
Ambon, indonesiatimur.co – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku Martha Nanlohi telah mengantongi nama-nama pemasok merkuri di pulau Buru. Merkuri tersebut untuk diperjualbelikan kepada penambang di gunung botak.
“Kita sudah kantongi beberapa nama sebagai pemasok, dan kita sudah serahkan ke Polisi,”ujar Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku, Martha Nanlohi kepada wartawan di kantor Gubernur, Senin (19/2)
Menurut Kadis, potensi emas di gunung botak sudah semakin sedikit, namun yang terjadi saat ini masyarakat sudah berlomba-lomba menjual merkuri, dikarenakan harga fantasis, dari sebelumnya Rp1 juta/liter, kini mencapai Rp3,5 juta/liter.
“Kita lagi berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk bisa memutus mata rantai,”ungkapnya.
Dari hasil penyisiran yang dilakukan pihak kepolisian bersama TNI, di Gunung botak terdapat kurang lebih 23 ribu penambang.
“Hampir semuanya sudah turun, namun masih tinggal 1-2 orang yang berani melakukan proses penambangan. Mungkin kayaknya tambang emas sudah menjadi mata pencairan,”ungkapnya.
Dirinya mengakui, upaya pemberantas merkuri di tambang gunung botak melibatkan seluruh jajaran yang tergabung dalam tim kajian, yang dikoordinir langsung oleh Menkopolhukam, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian ESDM bersama pemerintah provinsi Maluku. ( it -01)