Wakil Walikota Ambon membuka Replikasi Perpustakaan Desa
Ambon, indonesiatimur.co – Replikasi Perpustakaan Daerah merupakan wujud dari pengembangan perpustakaan desa yang bertujuan agar perpustakaan bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat yang berbasis teknologi informasi.
“Pada tahun 2017 lalu kami lakukan replikasi perpustakaan desa, menjadi pusat belajar masyarakat desa yang sudah mendapatkan hasil yang luar biasa melalui proses replikasi ini. Ada begitu banyak manfaat yang di peroleh masyarakat kini,”tandas staff Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Edwin Manuhuttu, saat memberi laporan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Ambon, Rabu (25/4).
Replikasi Perpustakaan Desa sudah memiliki lima perpustakaan. Ini merupakan pacuan dari Bappenas untuk menggagas program literasi untuk meningkatkan kesejahteraan Program Nasional di tahun 2019.
” Lima perpustakan yang menjadi sampel rekplikasi adalah sebuah transformasi pusat belajar bagi masyarakat dalam pengembangan desa yang tersebar di Kota Ambon.” ujarnya.
Replikasi ini merupakan program lanjutan dari tahun 2017 yang akan dilakukan pengembangan untuk 13 desa sasaran utama kami di semua kecamatan yang tersebar di Kota Ambon.
Sementara itu, Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler mengatakan, Replikasi Perpustakan Desa yang di lakukan Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Ambon adalah sebuah upaya untuk memperbanyak Perpustakaan Desa di wilayah Kota Ambon.
” Perpustakan yang telah berhasil dalam kegiatan Replikasi Perpustakaan Desa harus meningkatkan taraf hidupnya dan bisa mengeluarkan masyarakat di desa tersebut dari tingkat kebodohan dan kemiskinan,” paparnya.
Menurutnya, Replikasi Perpustakaan Desa ini merupakan sebuah program pembelajaran bagi masyarakat yang mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai tempat pembelajaran sepanjang hayat, dan tempat pencarian ilmu tanpa batas usia, serta tempat untuk mensejahterakan masyarakat dan mengeluarkan masyarakat dari lingkaran kebodohan.
” Maka dari itu peran penting dari perpustakan desa ini adalah sebuah batu loncatan awal untuk mengajak anak-anak kita menjadi manusia yang cerdas dan bisa tumbuh membangun Kota Ambon bahkan Indonesia menjadi daerah yang maju dengan banyak prestasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, replikasi ini juga merupakan Perluasan Transformasi Perpustakaan Desa Sebagai Pusat Belajar Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Program PerpuSeru.
”Dengan adanya Perpustakaan, ini bisa membawa desa lain untuk berkembang dan membawa Perpustakan Desanya seperti Perpustakaan Desa Batu Merah yang kini dikenal sebagai Perpustakaan terbaik bukan hanya di jenjang nasional tetapi internasional,”paparnya.
Dia berharap, semua perpustakaan bisa berkembang dan bersaing untuk berkembang bersama membawa Perpustakaan Kota Ambon bersaing dengan perpustakaan di daerah lain hingga tingkat nasional bahkan internasional. (it-02)