Undecided Voter Jadi Penentu Pilbup Malra
Ambon, indonesiatimur.co – Pemilih yang belum menentukan pilihan atau yang dikenal dengan istilah Undecided voter akan menjadi penentu Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara pada 27 Juni nanti.
Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan Indometriks.
“Menurut data Indometriks, tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, yakni Angky Renyaan – Hamzah Rahayaan (AMANAH), Esebius Utha Savsavubun – Abdurahman Matdon (UTAMA) dan pasangan Thaher Hanubun – Petrus Beruatwarin (MTH-PB), memiliki selisih tipis,”ujar Bramsen Malakuseya, Direktur Indometriks saat merilis hasil survei Pilbup Maluku Tenggara Rabu (13/6).
Menurutnya, ini merupakan hasil survey yang dilakukan Indometriks sejak tanggal 1 Juni 2018 hingga 7 Juni 2018. “Kami menggunakan metode multi stage random sampling, dengan jumlah sampel responden sebanyak 440 sampel, dan margin error yakni kurang lebih 4 persen,”terangnya.
Sesuai hasil survei, Bramsen mengatakan, untuk tingkat popularitas, Angky Renyaan berada pada posisi 94,13 persen, Esebius Utha Savsavubun 97,46 persen dan Thaher Hanubun 97,48 persen.
“Untuk tingkat popularitas calon Wakil Bupati, Hamzah Rahayaan mendapat 88,30 persen, Abdulrahman Matdoan 87,29 persen dan Petrus Beruatwarin 91,67 persen,”bebernya.
Sedangkan untuk tingkat akseptabilitas Angky Renyaan berada pada posisi 83,36 persen, Utha Savsavubun 77,19 persen dan Thaher Hanubun 83,61 persen. ” Untuk calon Wakil Bupati Hamzah Rahayaan berada pada posisi 77,59 persen, Abdul Rahman Matdoan 76,07 persen dan Petrus Beruatwarin 79,23 persen,”jelasnya.
Untuk tingkat elektabilitas pasangan calon, AMANAH berada diposisi teratas dengan 33,06 persen, MTH-PB 30,82 persen dan UTAMA 29,37 persen. “Untuk undecided vote atau pemilih yang belum menentukan pilihannya sebanyak 6,75 persen,”tegasnya.
Dengan demikian, pemilih yang belum menentukan pilihannya (Undecided voter), akan berperan penting dalam menentukan hasil Pilbup Malra. Atau dengan kata lain pasangan calon mana yang dapat mempengaruhi Undecided Vote maka dia akan menang.
Selain itu, menurut survei Indometriks, sebanyak 71,40 persen masyarakat Maluku Tenggara yakin pasangan AMANAH akan terpilih selaku Bupati dan wakil bupati Malra. Sebanyak 74,43 persen masyarakat Malra yakin terhadap pilihan mereka kepada MTH-PB dan 67,16 persen masyarakat Malra yakin memilih pasangan UTAMA.
Untuk ID partai politik dalam pilbup Malra, Partai NasDem berada di puncak dengan 15,43 persen, disusul PDIP 12,29 persen, Golkar 10,08 persen, Gerindra 9,67 persen dan Demokrat 9,19 persen.
“Untuk segmentasi pemilih di kabupaten Malra, tercatat 30,28 persen masyarakat akan memilih pasangan calon yang sama suku dan jazirah dengan pemilih. 26,12 persen memilih pasangan calon karena kesamaan agama. 15,64 persen karena segmentasi kinerja dan prestasi. Untuk segmentasi kesamaan ideologi politik sebanyak 13,61 persen.Dan segmentasi kesamaan profesi kerja sebanyak 9,36 persen.
Dari hasil survei ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Pasangan AMANAH unggul atas dua pasangan lainnya dengan 33,06 persen, pasangan MTH-PB 30,82 persen, dan pasangan UTAMA 29,37 persen. (it-02)
