Jumlah Penduduk Harus Diimbangi Dengan Kualitas SDM
Ambon, indonesiatimur.co – Persoalan kependudukan dalam pembangunan sangatlah penting dan harus diatur dengan bijaksana. Hal ini disebabkan persoalan kependudukan merupakan modal dasar dari pembangunan suatu daerah dan bangsa.
Menurut Plh. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Renta Rego, pada Selasa 30 Oktober, mengatakan, jumlah penduduk yang besar, diikuti dengan kualitas penduduk yang memadai, maka sudah tentu akan mendorong ekonomi. Juga sebaliknya, jika penduduk yang banyak dan tidak berkualitas, maka akan menjadi beban pembangunan.
Rego mengatakan, Provinsi Maluku sebagai kawasan seribu pulau, tercatat laju pertumbuhan penduduk pada 10 tahun silam mencapai angka 2.80 dan turun lima tahun terakhir 1,89 jiwa. “Meskipun dilihat ada terjadi penurunan, akan tetapi secara absurd jumlah penduduk di Maluku meningkat. Dan penyebaran penduduk terjadi pada 11 kabupaten, kota,”jelasnya.
Ditegaskannya, jumlah penduduk yang tidak dapat dikendalikan, akan sangat berpengaruh terhadap semua lini kehidupan, salah satunya hingga pada masalah ketahanan pangan. Oleh sebab itu, harus ada program pengendalian penduduk.
Rego mengingatkan, jika tidak dari sekarang Maluku memahami dan menjalankan program pengendalian penduduk, maka dikawatirkan laju pertumbuhan penduduk Maluku tidak bisa dibendung pada masa mendatang.
“Jumlah penduduk yang besar harus di imbangi dengan kualitas sumber daya manusianya. Bukan kuantitas atau sumber daya alamnya, ” tegasnya.
Dikatakan, persoalan laju pertambahan dan besarnya jumlah penduduk masih menjadi tantangan bagi bangsa ini dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Jadi jangan menganggap remeh laju pertumbuhan penduduk ini. “Mari kita bantu pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui berbagai program yang ada, termasuk pengendalian penduduk, ” tandasnya. (it-01)