Dishub Minta Kemenhub Atasi Kenaikan Harga Tiket Pesawat
Ambon, indonesiatimur.co – Kenaikan harga tiket pesawat yang beberapa waktu ini cukup meresahkan masyarakat. Ini terjadi bukan hanya di Maluku, tetapi di seluruh Indonesia.
Hal ini membuat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angky Papilaya, menyurati Kementerian Perhubungan RI untuk mengatasi melambungnya harga ticket pesawat. “Kenaikan harga ticket pesawat bukan hanya menjadi keluhan masyarakat, bukan saja pemerintah, tapi seluruh masyarakat merasa keberatan dengan harga tiket yang melonjak begitu drastis. Baik dari Ambon-Jakarta maupun dari Jakarta-Ambon,”ungkapnya.
Dikatakannya, jika terkait kewenangan, maka di Undang-Undang (UU) 23 tahun 2014 , kewenangan terkait dengan bidang udara itu tidak dilimpahkan ke Pemerintah Provinsi. Semuanya ada di Kementrian Perhubungan. “Karena itu, untuk menghadapi hal-hal seperti ini kita dibatasi dengan aturan dari sisi Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian yang berikut, penentuan besar harga tiket tidak ditentukan di maskapai yang ada di daerah, tapi langsung di kantor pusat masing-masing maskapai,”jelasnya.
Dia menjelaskan, seluruh ketentuan terkait dengan besar tiket itu harus berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan no 14 tahun 2016, tentang cara menghitung batas bawah dan mengenai harga tiket.
Kenyataan saat ini, menurutnya, harga tiket di Ambon pada umumnya sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, Dishub Maluku coba uji, apakah harga tiket itu masih dalam batas atas atau batas bawah sesuai dengan putusan mentri. “Dari sekian banyak harga tiket yg dijual kepada masyarakat, setelah kita lihat ditiketnya ternyata ada satu atau dua maskapai yang sudah melampaui batas atas. Saya sendiri termasuk mengalaminya. Ketika saya lihat, ternyata harga tiket itu sudah melampaui batas atas. Karena sudah melampaui batas atas, jadi sebagai pemerintah kita harus mengambil langkah-langkah walaupun tidak ada kewenangan,”tandasnya.
Papilaya mengatakan, pihaknya telah menyurati ke Kementrian Perhubungan tentang kenaikan harga tiket, sehingga Kemenhub bisa segera atasi masalah ini dengan mengambil langkah selanjutnya, karena kenaikan ini sangat drastis. (it-01)
