Papilaya Pastikan Angkutan Transportasi Tersedia
,Ambon, indonesiatimur.co – Memasuki hari ke-11 di bulan Desember, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angky Papilaya, memastikan seluruh angkutan transportasi baik udara, laut, darat maupun penyeberangan, telah disiapkan untuk membantu masyarakat yang akan melaksanakan mudik Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019 di daerahnya masing-masing.”Kita sudah siap dengan armada yang tersedia untuk mengangkut masyarakat yang akan mudik,”ujar Papilaya dalam konfrensi pers yang berlangsung di Dinas Perhubungan, Selasa (11/12).
Menurutnya, untuk angkutan laut, ada 8 kapal komersil yang dikelola oleh PT Pelni di Ambon, ditambah dengan 2 kapal oleh PT Pelni Pusat, yakni KMP Dobosolo, Ngapulu, Tidar, Dorolonda, Lauser, Panggarango, Sirimau, Gunung Dempo dan Sirimau. “Semua akan dimanfaatkan untuk mendukung arus mudik natal di Provinsi Maluku,”jelasnya.
Selain kapal komersil, Papilaya mengatakan, ada juga kapal perintis yang dikelola PT Pelni dan swasta yang berada di tiga pangkalan, yakni pangkalan Ambon, Saumlaki dan Tual. “Untuk kapal perintis, di pangkalan Ambon terdapat 5 kapal, namun yang dioperasikan hanya tiga kapal, yaitu Sabuk Nusantata 106, Sabuk Nusantara 87 dan Sabuk Nusantara 103. Sedangkan dua kapal, Sabuk Nusantara 31 belum bisa dioperasikan karena masih dalam perbaikan, sementara sabuk nusantara 107 masih berada di galangan Makassar. Sedangkan kapal swasta akan dimanfaatkan untuk distribusi barang ke pulau-pulau,”bebernya.
Sedangkan kapal perinstis yang berpangkalan di Tual ada 6 kapal, pangkalan Saumlaki terdapat 8 kapal. 3 dikelola oleh Pelni sedangkan 5 dikelola swasta. “Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan 10 kapal cepat yang dikelola swasta. Serta 1 kapal yang dikelola navigasi untuk mengangkut barang masyarakat yang akan mudik,”ucapnya.
Sementara untuk angkutan penyeberangan, menurutnya terdapat 25 rute yang tersebar di seluruh Provinsi Maluku, diantaranya Ambon-SBT, Ambon – Buru, Ambon-Bursel, Hunimua Waipirit, MTB, MBD dan lain sebagainya, yang akan dimanfaatkan untuk mengangkut masyarakat. “Ditambah dengan transportasi darat sebanyak 24 unit milik PD Panca Karya. Serta angkutan udara, Lion air, Garuda, Trigana, Wings dan Sriwijaya, dan Susi air.Ini semua armada yang disiapkan untuk mengangkut masyarakat yang akan mudik,”pungkasnya.
Untuk mensukseskan hal tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh mitra termasuk operator, guna menginformasikan dan memastikan kesiapan masing-masing mitra, baik penyeberangan, udara, laut maupun darat.
Lebih lanjut dikatakan, setiap penyeberangan akan ditempatkan posko, yakni di Galala, Transit Passo, Hunimua, Pelabuhan Yos Sudarso dan posko terpadu di bandara, yang terkoneksi langsung dengan Kementerian Perhubungan.”Jadi apapun yang terjadi pada saat itu kita langsung laporkan, sehingga bisa diatasi, dan bisa melaksanakan mudik ke daerah masing-masing dengan aman,”pungkasnya. (it-01)