Maluku Sosok 

Janda Lima Anak Di Tanimbar Olah Lahan 8 Ha Jadi Lumbung Padi

Saumlaki, indonesiatimur.co

Kegigihan seorang ibu janda dalam menyambung hidup sehari-hari bersama kelima anak serta keenam cucu di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) adalah dengan cara memanfaatkan lahan tidur seluas 8 Hektare untuk menanam pangan lokal berjenis padi putih, padi merah, padi hitam, dan padi berjenis pulut.

Devota Metantomwate/Kuway (70), pensiunan guru yang adalah warga Desa Olilit Raya, KKT saat ditemui di lumbung padi miliknya, pada Selasa (12/05/2020) mengatakan, awalnya masyarakat setempat beranggapan bahwa lahan tersebut tidak layak tanam, dikarenakan ditumbuhi ilalang lebat. Namun dengan tekad dan kegigihannya serta rasa kecintaannya kepada keluarga maka saat ini, hasil memuaskan telah dituainya.

Dirinya bertutur, telah mulai menggarap lahan tidur tersebut semenjak tahun 2016 lalu hingga sekarang. Empat bulan lalu, bahkan ia bersama anak serta cucu-cucunya sukses memanen setengah ton padi gogo.

“Kita sudah garap lahan ini dari 2016 sampai sekarang. Padahal dulu disini cuma ada alang-alang (ilalang) dan sekarang padi yang kita panen,” ungkapnya dengan senyum yang memuaskan.

Saat ditemui di ladang, sambil memanen hasil jerih payahnya, terlihat ibu Devota sangat antuasias. Dengan senyum bahagia dan ucapan penuh syukurnya, dia mulai memanen padi-padi yang telah ditanamnya pada awal Januari kemarin.

“Tahun ini hasil tidak seperti tahun lalu. Tapi saya tetap bersyukur atas hasil panen ini,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, ada sedikit rasa kecewa dihatinya, sebab sampai saat ini, mesin giling yang pernah diajukan ke dinas pertanian setempat untuk mendapatkan bantuan dan telah diberikan oleh dinas, namun bantuan tersebut salah sasaran, karena diberikan kepada desa dan bukan kepada kelompoknya.

“Ditahun pertama saja yang saya diberi bantuan bibit oleh dinas. Tapi seterusnya, dinas yang beli bibit dari saya,” tandasnya.

Dikatakan, dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, sebaiknya masyarakat harus mulai mampu memanfaatkan lahan kosong untuk hal produktif dengan baik karena disamping menambah penghasilan, juga dapat membantu menjaga ketersediaan bahan makanan pokok bagi keluarga.

Ia berharap, kisah sukses sebagai petani kampung ini dapat menginspirasi masyarakat di daerah ini untuk tidak pesimis dalam memanfaatkan lahan sekitar yang dianggap tak produktif. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.