Daerah Maluku 

PKM dan PSBB  Berhasil Membuat Kota Ambon Jadi Zona Orange

Ambon, indonesiatimur.co – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, merasa bahagia dan bangga ketika mengetahui status Kota Ambon yang kini berubah dari zona merah ke zona orange.

‘’Saya baru diberitahukan, bahwa Kota Ambon sudah berubah status. dari zona merah turun ke zona orange. Artinya kita turun status daerah dengan resiko terdampak COVID-19 tertinggi, menjadi daerah resiko sedang,’’ terang Walikota.

Walikota menegaskan, dengan penurunan status ini, menunjukkan bahwa upaya pemutusan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Ambon melalui PKM dan PSBB menampakkan hasilnya

‘’Ini karena kerja keras kita semua, terutama masyarakat. Pemerintah hanya menetapkan aturan, dan pelaksanaannya adalah masyarakat. Ini buah dari sebuah ketangguhan warga Ambon. Saya bangga atas apa yang telah masyarakat tunjukan selama ini,’’ terang Walikota.

Walikota mengakui, sebuah kebijakan atau keputusan yang dibuat, tidak pernah seutuhnya diterima semua pihak. ‘’Tapi saya bangga, karena warga Ambon sangat peduli dan mengikuti anjuran pemerintah, walau memang belum semuanya, dan masih terdapat kekurangan disana-sini,’’ ujarnya.

Walikota menambahkan, jika PSBB tahap II ini bisa berjalan dengan baik, maka tidak tertutup kemungkinan, Kota Ambon juga akan turun level ke zona kuning atau daerah resiko terdampak rendah. ‘’Kita juga harus terus meningkatkan kewaspadaan, agar jangan kita terperosok lagi ke zona merah. Ini pekerjaan berat kita kedepan,’’ demikian Walikota.

Diketahui, dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, sebanyak 43 Kabupaten/Kota masuk dalam zona hijau (tidak ada kasus baru), 175 Kabupaten/Kota dengan resiko rendah atau zona kuning, 180 Kabupaten/Kota berada pada resiko sedang dan 55 Kabupaten/Kota dengan resiko tinggi dan 61 Kabupaten/Kota yang tidak terdampak.
(MCAMBON/it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.